TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus merespon terkait adanya kabar dari para pemudik yang ingin membongkar penyekat jalan di beberapa ruas jalan tol dalam masa pelarangan mudik lebaran 1442 H.
Kata Yusri, hal itu tidak mungkin dapat dilakukan, mengingat di setiap titik ruas jalan penyekatan jalan sudah disiagakan personel pengamanan dari kepolisian.
"Mana kuat diangkat, Nggak akan, kan sudah diamankan oleh petugas Polda Metro," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).
Diketahui, tersiar kabar para pengguna jalan ruas jalan tol berencana membongkar penyekatan pelarangan mudik menyusul dari adanya aksi protes para pekerja di Gerbang Tol Cikarang Barat.
Di mana aksi protes tersebut terjadi pada pagi tadi Kamis (6/5/2021) sekira pukul 06.00 WIB, dan kabar itu dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo.
"Iya, itu kegiatan protes angkutan pekerja," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).
Sambodo mengatakan, protes tersebut dilakukan para pekerja yang sedang menaiki sebuah angkutan karena tidak dapat keluar dari Gerbang Tol Cikarang Barat arah Cikampek.
"Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yang mau keluar dari GT Cikarang Barat dari arah Cikampek, karena GT Cikarang barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kita putar balik," tuturnya.
Baca juga: Kisah Aipda Gungun Ditabrak Pemudik yang Nekat Lewati Penjagaan Polisi
Kendati begitu kata Sambodo untuk kondisi saat ini di lokasi, sudah terkendali dan tidak ada kepadatan lalu lintas imbas dari adanya aksi protes tersebut.
"Untuk saat ini kondisi sudah terkendali dan arus lalulintas sudah lancar, sudah aman," imbuhnya.
Sebagai informasi, beredar video yang menunjukkan aksi protes yang dilakukan para pekerja di ruas jalan tol Cikarang.
Dalam video berdurasi 35 detik itu terlihat para pekerja menuntut untuk diberi akses jalan keluar dengan meneriaki para petugas kepolisian yang sedang melakukan penyekatan.
"Buka buka, kita pekerja, kita kerja, buka buka, Cikarang jangan ditutup," kata para pekerja yang dominan menggunakan seragam berwarna putih itu.