Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan terduga teroris berinisial YI yang ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, diketahui terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di DKI Jakarta.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku terlibat dalam perencanaan dan pembuatan bom di kediaman terduga teroris Husein Hasni di Condet, Jakarta Timur.
Adapun HH diketahui telah ditangkap terlebih dahulu oleh tim Densus 88 Antiteror Polri pada Senin 29 Maret 2021 lalu.
"Perannya merencanakan dan membuat bom di rumah HH," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Tak hanya itu, dia juga pernah terlibat dalam percobaan peledakan bom di daerah Ciampea, Bogor.
Baca juga: Buronan Terduga Teroris Tertangkap di Sukabumi, Kini Digelandang ke Jakarta
Kemudian, YI juga mengetahui pembelian remote peledak dan bahan peledak aseton peroksida (TATP).
"YI ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor. Terus mengetahui pembelian remot dan aseton," katanya.
Hingga saat ini, pelaku masih tengah dalam proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya usai dibawa dari Sukabumi.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris berinisial YI pada Kamis (6/5/2021). YI merupakan salah satu teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga: Warga Baru Tahu Terduga Teroris Condet Eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI: Dia Orangnya Tertutup
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Pelaku ditangkap di desa Ciberang, Pura Baya, Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada penangkapan DPO oleh Satgas Wilayah DKI Jakarta atas nama YI pada Kamis 6 Mei 2021. Tempat penangkapan di Desa Cinerang, Kecamatan Pura Baya, Sukabumi," kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Condet Digeledah Polisi, Ketua RW Lihat Ada Kartu Keanggotaan FPI
Dijelaskan Ahmad, pelaku diduga terlibat dalam aksi kelompok teroris yang ditangkap di Bekasi dan Jakarta.
Adapun pemimpin kelompok teroris di Jakarta dan Bekasi ini diketuai oleh seorang berinisial HH yang berdomisili di Condet, Jakarta Timur.
"Selanjutnya tersangka akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi," katanya.