Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, peranan perempuan lebih penting karena negara itu adalah sebuah agregasi atau penjumlahan dari keluarga-keluarga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, di dalam keluarga, perempuan yang selalu memiliki daya juang luar biasa tinggi.
"Harus juga memiliki intelektualitas yang tinggi serta harus selalu haus untuk belajar atau tidak pernah merasa cukup dari sisi ilmu pengetahuan," ujarnya dalam tausiyah dengan tema "Peran Perempuan dalam Mengisi dan Memajukan Bangsa di Tengah Wabah" secara daring, mengutip laman kemenkeu.go.id, Senin (10/5/2021).
Menurutnya, seorang Ibu adalah sumber ilmu pertama bagi anak-anaknya melalui ucapan, sikap, doa, pikiran, maupun tindakannya.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Peran Perempuan Mencakup 53,7 Persen UMKM
Hal tersebut, lanjut Sri Mulyani, yang sudah dimulai sejak pada saat kehamilan akan sangat mempengaruhi kualitas anak yang akan dilahirkan.
Karena itu, eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menilai peranan seorang Ibu dalam membangun peradaban suatu bangsa menjadi sangat penting.
“Jadi, memang peranan perempuan sedemikian besar. Bagaimana Ibu memberikan nilai-nilai yang baik kepada anak-anaknya dan ini tentu merupakan sesuatu yang luar biasa bagaimana kita bisa terus meningkatkan perempuan-perempuan di Indonesia untuk menjadi sumber ilmu yang berkualitas baik bagi keluarganya," pungkas Sri Mulyani.