TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.141 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi solidaritas untuk Palestina di Jakarta.
“Pengamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) 905 personel, di (kantor) PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa Jakarta) 236 personel,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
Adapun aksi solidaritas dilakukan sejumlah organisasi, pertama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang akan mendatangi Kedutaan Besar AS.
Kemudian ada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga akan datang ke Kedutaan Besar AS dan kantor PBB di Jakarta.
“Kami harus amankan di daerah Bundaran HI (Hotel Indonesia),” tambah Yusri.
Terkait pengalihan arus lalu lintas, Yusri menyebut belum ada alias situasional mengikuti dinamika di lapangan.
Akan tetapi, ada personel yang disiapkan di perbatasan jalan agar tidak terjadi kemacetan.
“Termasuk di Istana (Negara, Jakarta Pusat),” katanya.
Yusri kembali mengimbau kepada para peserta aksi tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Kemlu: Indonesia Bakal Beri Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Sebesar 500 Ribu USD
Yusri menyarankan peserta aksi solidaritas dibatasi dan dipastikan negatif Covid-19 sebelum berangkat ke lokasi.
“Tetap patuhi aturan protokol kesehatan. Jangan melanggar, juga jangan menggangu ketertiban umum,” tandasnya.