News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Istana Minta Masyarakat Hentikan Perdebatan Soal Palestina-Israel yang Dapat Timbulkan Perpecahan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko meminta masyarakat menghentikan perdebatan yang tidak produktif mengenai konflik Palestina dan Israel.

Jangan sampai, kata Moeldoko, konflik dua negara di kawasan Timur Tengah tersebut menimbulkan perpecahan di antara bangsa Indonesia sendiri.

"Saya mengimbau kepada semuanya untuk menghentikan semuanya itu. Jangan situasi yang terjadi di antara Palestina dengan Israel itu justru menimbulkan perpecahan di antara kita, bangsa kita sendiri," kata Moeldoko dalam video yang diterima Tribunnews.com, Kamis, (20/5/2021).

Moeldoko mengatakan, Indonesia sangat peduli dengan kondisi yang terjadi di Palestina.

Baca juga: Jokowi Salah Sebut Padang sebagai Provinsi, Ini Klarifikasi Istana dan Komentar Roy Suryo

Namun yang harus dipahami kata dia, terdapat persoalan domestik diantara kedua negara tersebut.

"Kita mesti pahami bahwa ada persoalan-persoalan domestik yang terjadi di wilayah itu. Sangat aneh kita kehabisan energi seperti saat ini melakukan sebuah perdebatan yang tidak produktif yang sesungguhnya kita tidak pahami dengan baik apa yang terjadi di sana," katanya.

Baca juga: KSP Moeldoko: Indonesia Tak Pernah Berubah, Tetap Kecam Serangan Israel ke Palestina

Karena itu, mantan Panglima TNI tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terseret kepada situasi yang dapat memicu perpecahan di dalam negeri.

"Jangan kita justru ikut terseret dalam situasi ini yang pada akhirnya di antara kita akan terjadi perpecahan. Itu pesan saya," katanya.

"Bukan kita tidak peduli, tapi kita semua memiliki sikap yang sama. Sikap empatik atas apa yang terjadi di Palestina," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini