"Cuma jangan tanya itu uangnya dari mana," ungkap Hendra.
Mobil yang dimiliki Rohadi jumlahnya diketahui mencapai 19 unit.
Tak hanya itu, ia juga disebut-sebut memiliki hotel, waterboom, serta rumah sakit.
"Dia punya hotel, ada recreation park-waterboom, rumah sakit, mobilnya 19. Ini panitera saja lho," ungkap Wakil Ketua KPK saat itu, Laode Muhamad Syarif, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (21/9/2016), dilansir Tribunnews.
Hal inipun diakui oleh kuasa hukum Rohadi.
Hendra mengatakan sambil bercanda, KPK bisa tahu apa yang tidak diketahui masyarakat.
"Itulah hebatnya KPK yang mengetahui apa yang tidak diketahui masyarakat yang menurut saya 95 persen benar," kata Hendra di KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Baca juga: Enam Saksi yang Dihadirkan JPU Sebut Tak Pernah Kenal Rohadi Si PNS Tajir
Baca juga: Saksi Ungkap PNS Tajir Rohadi Pernah Tunjukan Foto Bareng Sejumlah Tokoh Nasional, Ada Setya Novanto
Meski begitu, rumah sakit milik Rohadi yang ada di Indramayu, yakni RS Resya Permata, sempat beroperasi selama dua bulan walau belum mendapat izin.
Operasional rumah sakit ini berhenti karena Rohadi ditangkap KPK.
"Izin mendirikan dan operasional belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Indramayu kala itu, Dedi Rohendi, di KPK, Jakarta, selasa (13/9/2016), dilansir Tribunnews.
Rumah sakit milik Rohadi berjenis Tipe D yang memiliki luas bangunan seluas 3.000 meter persegi.
Baca artikel Kasus Suap PK lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan/Valdy Arief/Eri Komar Sinaga, Kompas.com/Devina Halim)