TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah dua tokoh militer yang dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
Sebelumnya, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, mengungkapkan ada empat nama tokoh militer yang layak dicalonkan dalam Pilpres 2024.
Mereka adalah Prabowo Subianto, AHY, Gatot Nurmantyo, dan Andika Perkasa.
Namun, di antara empat nama tersebut, Jamiluddin menilai Prabowo dan AHY lah yang berpeluang besar menjadi capres.
Dilansir Tribunnews, Jamiluddin melihat Gatot masih ingin menjadi tokoh TNI yang disegani.
Baca juga: Demokrat Tembus Tiga Besar, Kubu AHY Singgung Prahara dengan Kubu Moeldoko
Baca juga: AHY Silaturahmi dengan Boediono, Bicarakan Solusi Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Namun, elektabilitas Gatot hingga saat ini masih terbilang rendah, sehingga peluang ia dilirik partai politik kecil.
"KAMI, organisasi yang menaunginya, tampaknya belum cukup kuat untuk menaikkan elektabilitasnya."
"Koalisi oposisi nonpartai yang coba dibangun, juga tak cukup untuk meningkatkan bargaining politik Gatot untuk nyapres," terang Jamiluddin, Minggu (23/5/2021).
Sementara untuk Andika Perkasa, kata Jamiluddin, sangat disayangkan jika memaksakan diri berpartisipasi dalam Pilpres 2024.
Pasalnya, Andika masih aktif dan kehadirannya di TNI masih sangat dibutuhkan.
Menurut Jamiluddin, Andika justru berpeluang menjadi Panglima TNI.
"Jadi, dari empat tokoh TNI itu, tampaknya hanya dua yang berpeluang besar untuk nyapres pada 2024."
"Harapannya, Prabowo dan AHY sama-sama nyapres tapi dari kubu yang berbeda," ujarnya.
Jamiluddin lebih lanjut mengungkapkan alasan lain yang membuat Prabowo dan AHY berpeluang besar nyapres.