Posisi Puan Maharani ada di bawah Sandiaga Uno (6,6 persen), Tri Rismaharini (4,4 persen), Agus Harimurti Yudhayono (1,4 persen), Basuki Tjahaja Purnama (0,6 persen), Susi Pudjastuti (0,5 persen), dan Gatot Nurmantyo (0,2 persen).
Survei Kedai Kopi lakukan pada 29 Maret - 4 April 2021.
Survei ini menggunakan metodologi Telesurvei atau wawancara via telfon di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.260 responden.
5. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Lagi-lagi Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas cukup tinggi dalam survei capres versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Walau berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, tapi Ganjar memperoleh angka belasan.
Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas sebesar 12 persen, sedangkan Puan hanya 1,7 persen.
Survei SMRC digelar pada 28 Februari 2021 sampai 8 Maret 2021, melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak.
Metode penelitian menggunakan wawancara tatap muka.
Lalu tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dengan margin of error penelitian 3,07 persen.
6. Parameter Politik
Elektabilitas Ganjar Pranowo juga masih yang tertinggi dibanding Puan Maharani.
Setidaknya hal ini tercermin dalam survei yang digelar Parameter Politik.
Berdasarkan survei top of mind capres, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 11,3 persen di bawah Prabowo (19,9 persen) dan Anies Baswedan (11,9 persen).
Sementara Puan Maharani mendapatkan 0,8 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 3-8 Februari 2021.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Igman Ibrahim/Chaerul Umam/Vincentius Jyestha, Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Berita lain terkait Bursa Capres