News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Adu Elektabilitas Ganjar Pranowo vs Puan Maharani di 6 Survei Capres, Siapa Lebih Unggul?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Adu elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dalam enam survei capres terbaru. Siapa yang lebih sering unggul?

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbandingan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dalam enam survei capres terbaru.

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani tengah menjadi sorotan.

Ini terjadi setelah Ganjar Pranowo sengaja tidak diundang dalam acara PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) lalu.

Padahal acara ini dihadiri kepala daerah dari PDIP di Jawa Tengah sekaligus sebagai koordinasi untuk seluruh kader partai berlambang banteng itu.

Acara tersebut diprakarsai dan dipimpin oleh Puan.

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Siapa yang Lebih Unggul?

Baca juga: Tanggapi Polemik Ganjar Tak Diundang di Acara PDIP, FX Hadi Rudyatmo: Ini Hanya Soal Komunikasi

'Memanasnya' dua sosok di PDIP itu dinilai berkaitan dengan bursa calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Puan Maharani yang merupakan putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebut memiliki kans besar untuk memperoleh tiket pencapresan.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar Pranowo di sejumlah lembaga survei dinilai menjadi hambatan bagi Puan bila ingin melenggang mulus sebagai calon presiden atau wakil presiden yang diusung PDI-P.

Hal ini diketahui dari sejumlah hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.

Baik Ganjar Pranowo maupun Puan Maharani memang termasuk tokoh yang berpeluang menjadi capres.

Namun elektabilitas Ganjar Pranowo cukup tinggi dibanding Puan Maharani.

Bahkan elektabilitas orang nomor satu di Jawa Tengah ini menempel ketat dan berkejar-kejaran dengan tokoh lain yang dinilai sebagai calon kuat.

Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: FX Rudi Soal Ganjar Pranowo: Dia Tahu Mekanisme Partai

Baca juga: Hubungan Ganjar-Puan Memanas, Ketua DPP PDIP Bilang Begini

Selengkapnya, berikut perbandingan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dalam enam survei capres terbaru:

1. Puspoll Indonesia

Dalam survei yang digelar Puspoll Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 13,8 persen.

Posisi Ganjar tepat berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sementara itu, Puan Maharani berada di posisi ke-18 dengan 0,5 persen.

Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.

Sampel survei dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden.

Margin of error dalam survei ini sebesar 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)

Berdasarkan survei yang dirilis lembaga ARSC, lagi-lagi Ganjar Pranowo ada di urutan ketiga setelah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Elektabilitas Anies Baswedan sebesar 17,01 persen, Prabowo Subianto 14,31 persen, dan Ganjar Pranowo 11,25 persen.

Kemudian Puan Maharani mendapatkan 2,48 persen dan berada di urutan sembilan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini (3,97 persen) dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (3,83).

Survei ARSC menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

3. Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei terkait sosok capres pilihan masyarakat terkini pada Mei 2021.

Hasilnya, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan perolehan 15,7 persen.

Elektabilitas Ganjar dibayangi oleh Anies Baswedan yang mendapat 14,6 persen lalu di posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan 11,1 persen.

Angka yang didapat Ganjar sangat jauh dengan elektabilitas Puan yang hanya mengantongi 2,9 persen.

Adapun Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 13-17 April 2021.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Tingkat kekeliruan atau margin of error tercatat kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

4. Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi)

Lembaga survei yang juga merilis elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi jadi capres pada Pilpres 2024 adalah Kedai Kopi.

Hasil survei dari lembaga survei tersebut mengungkapkan, Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 16,0 persen.

Sementara di urutan pertama ada Prabowo Subianto dengan 24,5 persen dan Joko Widodo 18,5 persen.

Setelah nama Ganjar, ada Ridwan Kamil dengan 13,3 persen dan Anies Baswedan dengan 12,5 persen.

Sementara Puan Maharani berada di urutan 12 dengan perolehan 0,2 persen.

Posisi Puan Maharani ada di bawah Sandiaga Uno (6,6 persen), Tri Rismaharini (4,4 persen), Agus Harimurti Yudhayono (1,4 persen), Basuki Tjahaja Purnama (0,6 persen), Susi Pudjastuti (0,5 persen), dan Gatot Nurmantyo (0,2 persen).

Survei Kedai Kopi lakukan pada 29 Maret - 4 April 2021.

Survei ini menggunakan metodologi Telesurvei atau wawancara via telfon di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.260 responden.

5. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Lagi-lagi Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas cukup tinggi dalam survei capres versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Walau berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, tapi Ganjar memperoleh angka belasan.

Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas sebesar 12 persen, sedangkan Puan hanya 1,7 persen.

Survei SMRC digelar pada 28 Februari 2021 sampai 8 Maret 2021, melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak.

Metode penelitian menggunakan wawancara tatap muka.

Lalu tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dengan margin of error penelitian 3,07 persen.

6. Parameter Politik

Elektabilitas Ganjar Pranowo juga masih yang tertinggi dibanding Puan Maharani.

Setidaknya hal ini tercermin dalam survei yang digelar Parameter Politik.

Berdasarkan survei top of mind capres, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 11,3 persen di bawah Prabowo (19,9 persen) dan Anies Baswedan (11,9 persen).

Sementara Puan Maharani mendapatkan 0,8 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 3-8 Februari 2021.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Igman Ibrahim/Chaerul Umam/Vincentius Jyestha, Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Berita lain terkait Bursa Capres

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini