Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Beasiswa Unggulan Penghargaan dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi dalam rangka menjamin pendidikan putra-putri awak KRI Nanggala-402.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan secara daring pada Selasa (25/5/2021) di mana pihak TNI AL dilaksanakan di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Sedangkan pihak Kemendikbudristek RI di kantor Kemendikbud di Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Dari pihak Kemendikbudristek RI yang menandatangani perjanjian kerja sama adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Prof Ainun Naim.
Baca juga: Penuh Lumpur, Ini Kondisi Kawah Dasar Laut yang Diduga Menjadi Lokasi Badan Kapal KRI Nanggala 402
Sedangkan wakil pihak TNI AL yang menandatangani yaitu Asisten Personel (Aspers) KSAL Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi.
Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut juga disaksikan langsung keluarga KRI Nanggala-402 secara virtual dari rumah masing-masing.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya melalui tayangan video menyampaikan penandatanganan tersebut merupakan amanah Presiden RI sebagai wujud penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian para awak KRI Nanggala-402 yang telah diberikan kepada bangsa dan negara Indonesia.
Baca juga: Ini Penampakan Puing KRI Nanggala 402 yang Berhasil Diangkat, TNI Sebut Kapal Alami Deformasi Bentuk
Penghargaan yang diberikan pemerintah berupa pemberian beasiswa unggulan yang terdiri dari biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku untuk menempuh pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan jenjang pendidikan tinggi Strata Satu (S1/D4) pada satuan pendidikan di Indonesia.
“Saya berharap, penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai perjanjian yang telah disepakati untuk menyalurkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian beasiswa pendidikan bagi putra-putri awak KRI Nanggala-402,” kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Rapat dengan Komisi I DPR, KSAL Beberkan Kronologi Tenggelamnya KRI Nanggala Hingga Kelaikannya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengatakan KRI Nanggala-402 beserta awaknya merupakan patriot bangsa yang berjasa menjaga kedaulatan negeri melalui berbagai operasi di kawasan perairan Indonesia.
Karena itu, kata dia, sebagai bentuk penghargaan Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan agar putra-putri awak KRI Nanggala 402 diberikan jaminan pendidikan dari Sekolah Dasar sampai dengan perguruan tinggi.
“Pemberian beasiswa kepada 86 anak dari 53 awak KRI Nanggala-402 ini tentunya tidak sepadan dengan pengabdian yang telah diberikan awak KRI Nanggala yang telah gugur, namun setidaknya dapat meringankan beban dan memperluas kesempatan bagi generasi penerus awak KRI Nanggala untuk menggapai cita-cita dan meneruskan jejak pengabdian mereka,” kata Nadiem.
Turut menyaksikan penandatanganan PKS, Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksma TNI Taufik Arief, para Paban Spersal, dan para pejabat staf Kemendikbudristek RI.