News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Kepegawaian di KPK

Penyelidik KPK Sebut Ada Kekuatan Besar Tengah Menekan Firli Bahuri Cs

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK, Firli Bahuri memberikan keterangan saat konferensi pers penetapan tersangka di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021). KPK menahan Pemilik PT AMS, Kiagus Emil Fahmy Cornain terkait pembayaran komisi kegiatan fiktif agen PT AJI (Asuransi Jasa Indonesia) Persero dalam penutupan asuransi Oil dan Gas pada BP Migas-KKKS tahun 2010-2012 dan tahun 2012-2014. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) Harun Al Rasyid membeberkan bagaimana percakapan dirinya dengan Ketua KPK Firli Bahuri soal status Harun yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Harun tidak sendiri.

Ada 74 nama lain yang juga tidak lolos, termasuk penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Harun menilai saat ini ada kekuatan besar di balik pimpinan KPK yang kemudian membuat 75 pegawai KPK tidak lulus TWK.

"Ada kekuatan besar di luar dia itu yang sedang juga mem-pressure dia," kata Harun dalam kanal Youtube Najwa Shihab dilihat pada Jumat (28/5/2021).

Mengaku dekat dengan Firli, Harun sempat menagih utang budi sebab dirinya membantu Firli saat menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK.

Bahkan, dirinya dijuluki raja OTT oleh Firli.

"Saya cuma minta nama saya dan kawan-kawan saya diperhatikan," katanya.

Namun, Harun menyebut Firli tak bisa membantu apa-apa lagi.

Firli bahkan mengatakan apa yang terjadi kepada 75 pegawai termasuk kepada Harun sudah kehendak Tuhan.

"Dijawab dia saya sudah berusaha tapi semua itu Allah yang berkehendak. Lho, Allah itu tergantung niat, tergantung niat dari anda dan apa yang anda lakukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini