News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Ini Alasan PPKM Jilid 9 Diterapkan di Indonesia Sejak 1 Juni 2021

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 1 Juni 2021, telah dilaksanakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM) yang berlaku di seluruh Indonesia.

PPKM Mikro jilid 9 itu diberlakukan di seluruh provinsi Indonesia atau di 34 provinsi.

Upaya ini bertujuan untuk mencegah meningkatnya penularan infeksi Covid-19 di Indonesia. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro berlangsung selama 14 hari, pada 1 sampai 14 Juni 2021. 

Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, seperti disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Selain itu, kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan antisipasi. Satgas menyiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Aturan PPKM Mikro yang Berlaku di Seluruh Indonesia Mulai 1 Juni 2021

Keputusan tersebut diambil berdasarkan data peningkatan kasus positif dan kasus aktif Covid-19. Terutama pada empat provinsi yang tadinya tidak menerapkan PPKM mikro.

“Untuk PPKM mikro tahap selanjutnya 1-14 Juni mendatang maka Gorontalo, Maluku, Maluku Utara diikutsertakan. Ditambah provinsi Sulawesi Barat,” ucap Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, seperti disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini