News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus BLBI

Mahfud MD Peringatkan Obligor dan Debitur BLBI: Tidak Ada yang Bisa Sembunyi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Pengarah Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Mahfud MD bersama jajaran Satgas saat konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan Jakarta Pusat pada Jumat (4/6/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Pengarah Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Mahfud MD berharap para obligor dan debitur dana BLBI kooperatif dan proaktif membayar kewajiban utangnya terhadap negara.

Mahfud menegaskan pemerintah mulai akan melakukan penagihan terhadap utang seluruh obligor atau pemilik bank yang pernah memperoleh dana BLBI dan debitur pemilik utang kepada bank yang pernah memperoleh dana BLBI.

Piutang negara tersebut, kata Mahfud, bernilai total sekira Rp110, 454 triliun.

Mahfud meminta para obligor dan debitur dana BLBI kooperatif dan proaktif karena karena uang tersebut milik negara. 

"Kedua, proaktif, kalau bisa. Kalau tidak bisa kerja sama biasa malah lebih bagus kalau proaktif, datang sendiri saya akan selesaikan dengan cara ini, ini barangnya, ini uangnya," kata Mahfud saat konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan Jakarta Pusat pada Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Bertemu Pimpinan KPK, Mahfud MD Dapat Banyak Dokumen Soal BLBI

Ia menegaskan kepada para obligor dan debitur dana BLBI tidak ada satu pun yang bisa sembunyi.

Hal tersebut karena, kata dia, pemerintah telah memiliki daftar seluruh obligor dan debitur dana BLBI.

"Tidak ada yang bisa sembunyi karena daftarnya ada dan anda semua punya daftar, para obligor dan debitur. Jadi kami tahu anda pun tahu. Sehingga tidak usah saling buka, mari kooperatif saja. Kami akan bekerja, ini untuk negara dan anda harus bekerja juga untuk negara," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini