TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu (5/6/2021) hari ini.
Pendaftaran dibuka mulai Sabtu pukul 12.00 WIB.
Proses pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 tetap dilakukan di situs resmi Kartu Prakerja, yaitu www.prakerja.go.id.
Informasi pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 17 diketahui dari unggahan Instagram akun @prakerja.go.id.
"Gelombang 17 Kartu Prakerja telah dibuka!"
"Kunjungi situs resmi kami hanya di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja," tulis akun @prakerja.go.id seperti dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Dengar Cerita Alumni Kartu Prakerja yang Sudah Punya 3 Usaha, Ini Kata Menko Airlangga
Baca juga: Tata Cara Mendaftar dan Tips Agar Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 bisa diikuti oleh masyarakat yang gagal lolos di seleksi Kartu Prakerja Gelombang 16 atau gelombang sebelumnya.
Dengan demikian, masyarakat bisa langsung mengklik tombol join batch 17 yang ada pada dashboard yang ada di akun masing-masing.
"Bagi Sobat yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik "Gabung" ke Gelombang 17 agar dapat masuk ke tahap seleksi," tulis @prakerja.go.id.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 bisa juga bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk mengikuti seleksi Kartu Prakerja untuk pertama kali.
Sementara itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja Gelombang 17 sebanyak 44 ribu orang.
Jumlah kuota ini berdasarkan kuota peserta yang dicabut kepesertaannya dari Kartu Prakerja karena tak kunjung membeli pelatihan.
"Sekitar 44.000 karena hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16," kata Louisa kepada Tribunnews.com.
Syarat dan Tata Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14
Sementara itu, berikut syarat dan tata cara mendaftar Kartu Prakerja gelombang 17 sebagaimana dilansir laman prakerja.go.id:
1. Syarat
- WNI berusia 18 tahun ke atas;
- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan program PHK);
- Pekerja (buruh/karyawan);
- Wirausaha;
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal;
- Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau sudah menjadi penerima Kartu Prakerja pada 2020;
- Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020.
2. Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
* Cara membuat akun Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
* Verifikasi Email Prakerja
Verifikasi Kartu Prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.
Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.
Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.
Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:
- Login ke email Anda.
- Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.
- Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.
- Klik selengkapnya.
- Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.
- Jika di aplikasi Gmail HP, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.
- Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'
- Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.
* Cara Daftar Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun di https://dashboard.prakerja.go.id/masuk.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.
- Lakukan verifikasi nomor handphone.
- Klik Kirim.
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar.
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
- Berikutnya, Anda wajib mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
- Klik Mulai Tes Sekarang.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
- Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya.
- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tahap pendaftaran Selesai.
- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
3. Besaran Insentif
Penerima program Kartu Prakerja, akan mendapatkan insentif berupa:
- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta
- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.
Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.
Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.
Tips Lolos Ikuti Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17
Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 telah dibuka sebanyak 16 kali dengan jumlah peserta yang bervariasi setiap gelombangnya.
Walau sudah 16 kali dibuka, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tak kunjung lolos seleksi.
Mudah sekali mendapati curhatan mereka yang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja di akun Instagram @prakerja.go.id.
Bahkan ada sejumlah warganet yang mengaku belum pernah lolos sama sekali sejak gelombang 1 hingga 16.
@makanterus70: Dari gel. 1 sampai 13 gak pernah lolos, seharusnya kasih tau KENAPA GAK LOLOS, sehingga kami bisa memperbaiki kesalahanya, gak cuma klik gabung ujung2nya gak lolos tanpa tau titik kesalahnya dimana,, klo kesalahan kami tidak dikasih tau, sampai gelombang 1000 pun gak bakal lolos.
@tian_edy: Sini kumpul gelombang 1 sampai 13 ga lolos, gelombang 14 semoga lulus amin.
@shah_riyal: Capek ya? Sama kok, saya juga. Yuk sini kumpul. Yang belum lolos di gelombang sebelumnya, semoga di gelombang 14 kita semua lolos. Aamiin....
@nanzarpaisal: Buka tutup dapet kaga , Yg belum dapet dari awal sampe sekarang sini reunian.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang?
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.
Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.
Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja:
1. Pejabat Negara
2. Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD
3. Aparatur Sipil Negara
4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia
5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
6. Kepala Desa dan perangkat desa
7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN
8. Tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja 2020.
Dengan demikian, bila Anda pernah menerima salah satu bantuan dari pemerintah berupa bansos Kemensos, bantuan subsidi upah (BSU), atau BLT UMKM, maka tidak akan lolos seleksi.
Dikutip dari Kompas.com, agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Dua kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukan NIK hingga kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.
Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 15 menit.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Inza Maliana/Arif Fajar Nasucha)