News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Prabowo Vs Anies dan Ganjar di 7 Lembaga Survei: Elektabilitas sang Jenderal Masih Tetap Unggul

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto vs Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden masih jauh tapi mesin-mesin politik sudah mulai dipanaskan.

Sejumlah lembaga survei telah memetakan elektabilitas siapa saja yang berpeluang maju dan menang di Pilpres 2024, termasuk dengan skenario jika pemilihan digelar hari ini.

Pilpres mendatang terbilang menarik. Selain tak lagi diikuti oleh Jokowi-sang petahana-dalam kontestasi 2024, semua calon yang berpeluang akan start di garis yang sama. Lantas bagaimana peta elektabilitas para tokoh yang digadang bakal maju di 2024?

1. Lembaga Survei Nasional Parameter Politik Indonesia - Prabowo Subianto

Lembaga Survei Nasional Parameter Politik Indonesia melakukan survei terkait lima tokoh nasional yang akan menjadi kandidat calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, mendatang.

Survei yang dilakukan pada 23-28 Mei 2021 diikuti 1.200 responden ini pun menanyakan kepada responden terkait lima tokoh.

"Elektabilitas capres 5 nama terbesar apabila pemilihan presiden dilaksanakan saat ini dan Presiden Joko Widodo tidak boleh mencalonkan diri lagi, maka ada 5 nama tokoh utama yang paling berpeluang?," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam hasil survei terkait peta politik menuju 2024 dan isu politik mutakhir secara virtual, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Airlangga dan Kang Emil Bertemu, Bahas 2024? Ini Kata Ace Hasan

Adi pun mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh paling populer saat ini dengan angka 22,3 persen. Lalu, di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 19,7 persen.

Ketiga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 18,1 persen. Keempat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,1 persen. Dan kemudian di posisi lima ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno dengan angka 7,5 persen.

2. Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) -- Anies Baswedan

CISA merilis hasil survei terbarunya mengenai kandidat presiden untuk agenda pilpres tahun 2024.

Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di posisi pertama dengan elektabilitas 19,2 persen.

Disusul posisi kedua ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) dengan elektabilitas 15,51 persen.

Selanjutnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan 15,33 persen sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapatkan 10,26 persen.

Ada juga nama lain muncul dalam survei seperti Menteri BUMN, Erick Tohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa di bursa kepemimpinan nasional di 2024 mendatang.

Menteri BUMN, Erick Tohir mampu mendulang 9,76 persen dan mengungguli Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mendapatkan 7,55 persen serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebesar 7,15 persen

Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Mei-1 Juni 2021, dengan wawancara langsung pada 1.600 responden di 34 provinsi yang dipilih dengan multi stage random sampling. Margin of error 2,85% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa mengatakan Anies, AHY, Ganjar, Prabowo Subianto dan Erick Thohir menempati lima besar elektabilitas tertinggi dari kandidat yang lainnya.

"Kita cek ulang di lima besar daerah yang basis sampelnya terbesar juga. Hasil di Jawa Timur, Ganjar, AHY dan Prabowo cukup kuat elektabilitasnya," kata Herry dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(4/6/2021).

Dominasi Ganjar lanjut Herry juga masih sulit ditumbangkan di Jawa Tengah. Sedangkan Anies, Prabowo dan AHY memimpin di Jawa Barat.

3. Puspoll Indonesia -- Prabowo Subianto

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengungkap hasil survei terkait calon presiden (capres) 2024.

Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Muslimin menyebut elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mencapai 20,9 persen.

"Seandainya dilakukan pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan dipilih untuk menjadi presiden. Jadi, dari 22 nama yang kami uji, penilaian tertinggi itu ada di nama pak Prabowo. Ada 20,9 persen yang mengatakan akan memilih pak Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," ujar Muslimin, dalam rilis survei 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Islam', Minggu (23/5/2021).

Dia menjelaskan Prabowo Subianto mengalahkan sejumlah nama yang digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Nama Prabowo, Anies, Ganjar Mendominasi Hasil Berbagai Lembaga Survei Sebagai Kandidat Capres 2024

Sebut saja nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Muslimin menyebut Anies berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 15,4 persen.

Setelahnya ada Ganjar (13,8 persen), Sandiaga (7,1 persen), serta Ridwan Kamil dan AHY (masing-masing 4,9 persen).

Puspoll Indonesia juga mencoba simulasi dengan tiga nama teratas.

Hasilnya tetap, Prabowo lebih unggul dari Anies dan Ganjar.

Prabowo mendapatkan 27,6 persen, Anies Baswedan 25,5 persen, dan Ganjar Pranowo 22,0 persen.

"Dari simulasi 3 nama, ada kecenderungan Pak Prabowo relatif lebih stagnan atau lebih sedikit mendapat tiupan suara dari nama-nama tokoh yang diuji tadi, tapi tiupan suara ke Anies Baswedan dan Ganjar," kata Muslimin.

Lebih lanjut, dari kategori kepantasan menjadi capres, Prabowo juga mendapat perolehan tertinggi dengan 66,2 persen.

Disusul Anies 60,1 persen; Sandiaga 50,8 persen; Ridwan Kamil 45,8 persen; dan Ganjar Pranowo 43,4 persen.

"Tingkat pengenalan masing-masing tokoh kalau kita lihat di grafik itu pak Prabowo sudah mencapai 93 persen. Artinya, kalau dalam statistik atau survei ini sebenarnya angka yang sudah mentok; maksimal," kata Muslimin.

Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.

4. Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) -- Anies Baswedan

Berdasarkan survei yang dirilis lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Anies Baswedan menjadi sosok terkuat yang akan memenangkan Pilpres 2024.

Dalam hasil survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu akan terpilih menjadi presiden jika Pilpres dilakukan pada hari ini.

"Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dari nama-nama berikut siapakah yang akan Anda pilih menjadi presiden Republik Indonesia?"

"Hasilnya yang pertama ada Anies Baswedan 17,01 persen," kata peneliti ARSC, Bagis Balghi dalam diskusi daring, Sabtu (22/5/2021).

Setelah Anies, kandidat yang paling banyak dipilih adalah Prabowo Subianto 14,31 persen, Ganjar Pranowo 11,25 persen, dan Sandiaga Uno 6,87 persen.

Selanjutnya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,86 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,55 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,97 persen.

Kemudian, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 3,83 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,48 pesen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,66 persen. 

Sisanya, elektabilitasnya di bawah 0,50 persen yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Menurut Bagis, alasan responden memilih kandidat tersebut lantaran sosok tersebut dinilai telah memberikan kerja nyata.

Selain itu, mereka dinilai sebagai tokoh yang jujur dan berpengalaman.

Sebagai informasi, survei ARSC menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

5. (LP3ES) -- Prabowo Subianto

Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) rupanya juga melakukan survei terhadap tokoh-tokoh yang berpeluang kuat jadi capres pada Pilpres 2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto ada di urutan teratas dengan 16,4 persen lantas disusul Anies Baswedan dengan 12,8 persen.

Peringkat ketiga, ada Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 9,6 persen.

Menariknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di bawah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 8,8 persen.

Di bawah AHY, ada Ridwan Kamil (7,5 persen) dan Sandiaga Uno (6,2 persen).

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 8-15 April 2021 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh 120 enumerator.

Jumlah sampel 1.200 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.

Adapun, sampel yang ditentukan dengan acak bertingkat (Multistage Random Sampling) dengan Margin of Error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti LP3ES, Erwan Halil mengatakan pada Rabu(5/5/2021), dalam survei ini, pihaknya juga mencari tahu alasan para respondennya memilih tokoh-tokoh tersebut untuk dijadikan preferensi sebagai presiden.

Setidaknya, dia melihat ada lima alasan teratas.

Pertama faktor berani (9,7 persen), diikuti oleh pengalaman (9,3 persen), merakyat (7,9 persen), cerdas dan memberi solusi (7,5 persen) serta berwibawa (6,1 persen).

6. Litbang Kompas-- Prabowo Subianto

Sementara itu, pada hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada 4 Mei 2021, ada tiga nama tokoh yang dinilai layak menjadi presiden.

Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo menduduki posisi tertinggi dengan 16,4 persen, disusul Anies 10 persen, dan Ganjar 7,3 persen.

Pada urutan berikutnya, ada nama Sandiaga Uno dengan 3,7 persen, Ridwan Kamil 3,4 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,3 persen.

Selanjutnya, ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan perolehan 3,1 persen dan Tri Rismaharini sebesar 2,4 persen.

Ada pula nama tokoh lainnya seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebesar 2,1 persen dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 2 persen.

Untuk responden yang tidak menjawab atau rahasia diketahui sebesar 21,4 persen.

Menariknya, nama Presiden Joko Widodo juga masih masuk dalam elektabilitas tertinggi di masyarakat dengan perolehan melebihi Prabowo yaitu 24 persen.

Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 13-26 April 2021 dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 reponden yang dipilih secara acak.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,8 persen.

7. Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi)-- Prabowo Subianto

Lembaga survei yang juga merilis elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi jadi capres pada Pilpres 2024 adalah Kedai Kopi.

Hasil survei dari lembaga survei tersebut mengungkapkan, Prabowo Subianto paling layak menjadi presiden pada 2024.

Sebanyak 24,5 persen responden memilih Prabowo Subianto layak menjadi Presiden 2024, berdasarkan hasil survei dengan pertanyaan terbuka.

"Pertanyaan terbuka siapa nama tokoh yang menurut Anda layak menjadi presiden di 2024?"

"Prabowo Subianto 24,5 persen, Joko Widodo 18,5 persen," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual, Senin (12/4/2021).

Selain Prabowo dan Jokowi, nama Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 16,0 persen.

Disusul Ridwan Kamil dengan 13,3 persen dan Anies Baswedan dengan 12,5 persen.

"Lalu Sandiaga Uno 6,6 persen, Tri Rismaharini 4,4 persen, Agus Harimurti Yudhayono 1,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 0,6 persen, Susi Pudjastuti 0,5 persen, Gatot Nurmantyo 0,2 persen, Puan Maharani 0,2 persen," ucapnya.

Selanjutnya, ada nama mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang dengan 0,1 persen, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 0,1 persen, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X 0,1, Pengusaha Chairul Tanjung 0,1 persen, Politikus Nasdem Rachmat Gobel 0,1 persen, dan Menteri BUMN Erick Thahir 0,1 persen.

"Ada juga yang tidak ingin menyebutkan sebesar 0,1 persen," ucapnya.

Survei Kedai Kopi lakukan pada periodisasi 29 Maret - 4 April 2021.

Survei ini menggunakan metodologi Telesurvei atau wawancara via telfon di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan 1.260 responden.

Prabowo unggul

Dari tujuh lembaga yang melakukan survei, lima di antaranya menempatkan Prabowo di posisi puncak. Sedangkan dua sisanya menyebut Anies Baswedan di peringkat pertama.

Sebagai catatan, elektabilitas masing-masing tokoh akan bergerak dinamis dan terus berubah. Artinya hasil survei hari ini tidak bisa menggambarkan sepenuhnya apa yang akan terjadi pada Pilpres mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini