TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IV DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Senin (7/6/2021).
Dalam rapat itu, Trenggono mengatakan realisasi anggaran 2021 dari kementeriannya masih sebatas 24,07 persen atau sebesar Rp1,58 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp6,562 triliun.
Trenggono mengakui bahwa realisasi anggaran kementeriannya belum dapat dikatakan maksimal.
Karenanya dia memastikan akan mempercepat penyerapan anggaran kementeriannya.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Usul Tambahan Anggaran Rp 8 Triliun di 2022, Total Jadi Rp14 Triliun
"Terkait realisasi penyerapan anggaran KKP 2021 data per 1 Juni menunjukkan realisasi mencapai Rp 1,58 triliun atau 24,07%," ujar Trenggono, dalam raker bersama Komisi IV DPR RI, Senin (7/6/2021).
"Apabila dibandingkan dengan pagu setelah dilakukan penghematan tunjangan kinerja dan gaji ke-13 sebesar Rp131 miliar, maka realisasi sebesar 30,57% dari pagu akhir sebesar Rp6,34 triliun," imbuhnya.
Trenggono juga memaparkan bahwa pihaknya mendapat tambahan anggaran dari Menteri Keuangan Sri Mulyani pada pertengahan tahun ini sebesar Rp43,34 miliar.
Menurutnya, anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan penanaman mangrove di empat provinsi dengan target luas lahan sebesar 2.008 hektare (Ha).
"Target luasan sekitar 2.000 Ha yakni provinsi Jawa Tengah 6 Kabupaten/Kota, Jawa Barat 10 Kabupaten/Kota, Banten 3 Kabupaten/Kota dan Jawa Timur 11 Kabupaten/Kota. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman bibit mangrove, bantuan sarana upah padat karya dan kegiatan pendukung lainnya," jelas Trenggono.
Baca juga: BKSDA Bali Adopsi dan Tanam 200 Terumbu Karang di Pantai Tulamben
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin selaku pimpinan rapat meminta anggaran belanja 2021 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera diserap.
Sudin mengingatkan jangan sampai anggaran belanja 2021 tersisa seperti tahun lalu.
Diketahui, realisasi anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2020 hanya 91,39 persen atau Rp4,81 triliun dari total pagu Rp5,27 triliun.
"Masih sangat kecil sehingga Komisi IV meminta mempercepat realisasi anggaran sisa 2021. Ini kalau nggak salah tinggal 5 bulan lagi karena biasanya siklusnya 15 Desember sudah selesai," tandasnya.