News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi III DPR: Kapolri Listyo Akan Tinggalkan Warisan yang Baik bagi Polri

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus Reinhard Golose, dan para petinggi Polri hadir saat pengungkapan kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021). Tim Satuan Tugas Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton jaringan Timur Tengah-Indonesia. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Secara khusus, Herman menyebut digitalisasi pelayanan yang tengah digiatkan oleh Polri sebagai gebrakan spesial.

Hal tersebut disampaikan Herman dalam rapat kerja Komisi III bersama Kapolri dan jajarannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

"Di rapat kerja ini, saya memberikan apresiasi kepada Kapolri, khususnya kepada implementasi program 100 hari Kapolri sebagaimana telah disampaikan pada fit And proper test sebelumnya di ruangan ini," kata politikus yang akrab disapa HH ini.

"Saya melihat dan tentunya saya yakin publik juga merasakan adanya transformasi organisasi Polri ke arah yang modern melalui optimalisasi pengggunaan data dan teknologi dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, sejak dilantik sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan sejumlah program gebrakan.

Baca juga: Kapolri Setuju Bongkar Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin di Jakarta

Beberapa di antaranya ialah perpanjangan SIM Online lewat aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi), tilang online, pengedepanan pendekatan restorative justice untuk kasus ITE, virtual police, Kampung Tangguh Narkoba, hingga yang terakhir pemberantasan pungli dan premanisme.

"Selama 3 bulan terakhir saya mengikuti betul gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kapolri, khususnya di bidang digitalisasi pelayanan dan digitalisasi informasi," ucap Herman.

"Sebagai contoh, perpanjangan SIM melalui aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi). Menurut saya, ini sebuah gebrakan luar biasa yang tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi berdampak positif di masa pandemi karena mengurangi kerumunan warga saat mengurus perpanjangan SIM," lanjutnya.

Lebih lanjut, Herman meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa meninggalkan warisan yang baik di tubuh Polri di masa depan.

Hal ini tak lepas dari masa bakti Listyo yang baru akan memasuki masa pensiun pada 2027.

"Sebagai politikus yang sudah memasuki periode ke-4 di DPR, saya tahu betul bahwa reformasi atau transformasi budaya bukanlah hal yang mudah dilakukan di organisasi sebesar Polri. Karenanya, dari yang diperlihatkan sejauh ini, saya sampaikan rasa salut untuk komitmen Saudara Kapolri yang konsisten membawa Polri menjadi organisasi yang modern dan dipercaya masyarakat," kata Herman.

"Sebagai Kapolri dengan masa bakti yang panjang, saya rasa Saudara Kapolri memiliki kesempatan untuk meninggalkan warisan-warisan yang baik bagi Polri ke depannya. Semoga keyakinan saya ini betul-betul menjadi kenyataan demi kebaikan Polri sebagai institusi yang dicintai masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini