News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wacana Presiden 3 Periode

Arief Poyuono Ungkap Alasannya Ogah Gabung dengan JokPro

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arief Poyuono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sama-sama mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin tiga periode, Eks Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono enggan bergabung dengan komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024.

"Aduh ngalah saya, engga akan bergabung dengan komunitas JokPro. Itu kan komunitasnya pemilik Indobarometer yang sedang kampanyekan Jokowi-Prabowo. Kalau saya sih engga (gabung) ya," ujar Poyuono saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (21/6/2021).

Bila UUD 1945 diamandemen dan masa jabatan presiden jadi tiga periode, Poyuono meyakini duet Jokowi-Prabowo Subianto bakal kalah sekalipun melawan kotak kosong.

"Kalaupun nanti diamandemen UU 1945 tentang masa jabatan presiden, dan Jokowi maju berpasangan dengan Prabowo dipastikan akan kalah. Sekalipun lawan kotak kosong," kata dia.

Selain itu Poyuono melihat, di balik Komunitas JokPro 2024, ada keinginan untuk mempopulerkan Prabowo Subianto sebagai alternatif calon presiden dengan membonceng nama Jokowi.

Baca juga: PROJO Tegaskan Tak Kenal dan Tidak Gabung dengan Komunitas JokPro 2024

Menurutnya hal ini dilakukan bila nantinya gagasan presiden tiga periode tidak terwujud.

"Tujuannya jika tidak tiga periode maka harapannya Prabowo jadi populer. Dan Prabowo jadi alternatif. Itu tujuannya jika tidak tiga periode maka harapannya Prabowo jadi populer dengan membonceng nama besar Jokowi," jelas Poyuono.

Poyuono menjelaskan, keinginannya untuk masa jabatan presiden jadi tiga periode yakni untuk membenahi sistem politik.

Juga untuk menciptakan ekosistem pemerintahan yang lebih berkesinambungan.

"Komunitas Jokowi-Prabowo yang pasti dimotori oleh kelompok yang setuju dengan ide pemikiran saya tentang masa jabatan bagi presiden yang terpilih bisa di pilih hingga 3 periode," kata dia.

"Tapi yang pasti ide saya itu tujuannya untuk masa depan sistem politik dan pemerintahan yang lebih berkesinambungan bagi negara," sambung Poyuono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini