Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengajak masyarakat untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Itu dikarenakan lonjakan kasus Covid-19, dalam beberapa hari terakhir, mengalami peningkatan signifikan.
Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI, I Putu Yoga Saputra mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menjalankan segala aktivitasnya.
"Kasus masyarakat yang terpapar virus Corona di Indoneaia semakin meningkat belakangan ini. Sehingga perlunya kewaspadaan kembali masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya guna mengantisipasi penyebaran virus ini," kata Yoga dalam keterangannya, Senin (21/6/2021).
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 12.624, Kamis (17/6/2021) pekan lalu.
Angka terkonfirmasi Covid-19 ini menjadi yang tertinggi setelah kasus penularan Covid-19 harian di Indonesia sempat melandai pada April-Mei 2021.
Melihat lonjakan kasus ini, Yoga sekaligus mengajak masyarakat untuk memerangi virus Covid-19.
Baca juga: Kemenag: Asrama Haji Siap Tampung Pasien Isolasi Mandiri Covid-19
"Bahwa Covid-19 ini harus diperangi bersama agar tidak ada lagi kasus-kasus baru masyarakat yang terpapar oleh virus Corona tersebut," ujar Yoga.
Yoga menjelaskan, pemerintah sejauh ini telah berupaya mengantisipasi laju penularan Covid-19 dengan menerbitkan berbagai kebijakan dan regulasi.
Hanya saja, yang diperlukan untuk melawan pandemi Covid-19 adalah gotong royong.
"Perlunya peran bersama seluruh elemen bangsa saling bergotong royong agar kasus Corona melanda bangsa ini bisa di atasi dengan baik," jelas I Putu Yoga Saputra.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan prokes dengan baik.
"Benteng yang utama agar kita tidak terpapar penularan virus Corona adalah tetap menjalankan prokes. Prokes harus dijalankan dengan baik di segala aktivitas kita," kata Yoga.