Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan pihaknya telah memberikan prioritas khusus kepada pendidikan literasi digital.
Menurut Nadiem, kebijakan Merdeka Belajar menekankan pendidikan literasi digital dalam program digitalisasi sekolah.
"Kami telah menjadikan pendidikan literasi digital sebagai perhatian khusus. Digitalisasi sekolah yang merupakan prioritas Merdeka Belajar, tidak hanya terbatas pada penyediaan infrastruktur teknologi tapi juga menekankan literasi digital," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/6/2021).
Menurut Nadiem, saat ini teknologi dan dunia digital menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dari dunia pendidikan.
Literasi digital, kata Nadiem, merupakan salah satu kemampuan literasi yang digalakkan oleh Kemendikbudristek.
Baca juga: Kemendikbudristek Minta Sekolah Tidak Beri Perlakuan Khusus untuk Siswa yang Ikut PTM
"Kemudian literasi digital merupakan satu dari kemampuan literasi pelajar yang kami tingkatkan dalam kampanye literasi nasional yang telah berjalan sejak 2017," kata Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini mengatakan pihaknya terus berkolaborasi beberapa kementerian dan industri untuk meningkatkan literasi digital.
Langkah ini, menurut Nadiem, adalah upaya meningkatkan lingkungan belajar digital yang nyaman.
"Kemendikbudristek melalui kebijakan Merdeka Belajar bertekad mendorong terciptanya lingkungan belajar yang suportif agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan aman dan nyaman tidak hanya di sekokah dan dalam kelas, tetapi juga di dunia maya," kata Nadiem.