News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Klaim Qodari soal Wacana Jokowi 3 Periode | Daftar 33 Calon Dubes RI

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi. Berita populer nasional Tribunnews. Klaim M Qodari soal 80 juta penduduk Indonesia dukung Jokowi 3 periode hingga daftar 33 calon Dubes RI.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Penasihat Komunitas JokPro 2024, M Qodari, mengklaim 80 juta masyarakat Indonesia mendukung wacama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

Klaim ini dikatakan Qodari berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Sementara itu, Presiden Jokowi telah mengirim surat pada pimpinan DPR RI terkait penempatan calon duta besar (dubes).

Surat tersebut dibacakan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam rapat paripurna, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi Sidak PPKM di Jakarta Pusat

Baca juga: Jokowi Bersyukur Pemerintah Dapat Opini WTP dari BPK di Tengah Pandemi Covid-19 

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

1. Kata Qodari soal Wacana Jokowi 3 Periode

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengenakan kaus bergambar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat hadir dalam program Mata Najwa, Kamis (18/3/2021). (Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab)

Penasihat Komunitas JokPro 2024, M Qodari, mengklaim 80 juta masyarakat Indonesia menyetujui wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

Hal ini berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang wacana tersebut.

Di mana didapatkan 52,9 persen masyarakat Indonesia masih menolak dan 40,2 persen menyetujui wacana tersebut.

"Ada 80 juta orang hari ini. Karena 40 persen dari responden survei itu, kalau diproyeksikan ke 200 juta masyarakat Indonesia, berarti 80 juta."

"Itu sudah setuju dengan gagasan Jokowi-Prabowo/Jokowi tiga periode," ujar Qodari kepada Tribun Network, Kamis (24/6/2021) kemarin.

Baca selengkapnya >>>

2. Daftar Mutasi 104 Perwira Tinggi TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. meninjau vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, bertempat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jl. Trunojoyo No.3, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Wacanakan Presiden 3 Periode, Qodari Ngaku Diserang Demokrat dan PKS hingga Rocky Gerung

Baca juga: Projo Mendukung Keinginan Jokowi untuk Dua Periode Jabatan Presiden

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap anak buahnya.

Dikutip dari laman resmi TNI, Jumat (25/6/2021), mutasi dan promosi jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/540/VI/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang pemberhentian dari dan dalam manajemen lingkungan TNI.

Dalam SK itu, ditetapkan mutasi dan promosi terhadap 104 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Rinciannya, 65 Pati TNI AD, 22 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU.

Berikut daftarnya:

Baca selengkapnya >>>

3. Profil Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit

Mayjen TNI Wanti Waranei F. Mamahit kini ditunjuk jadi Pangdam XIII/Merdeka (kolase tribunnews via TribunManado)

Berikut ini profil Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit, yang dipercaya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka di Manado, Sulawesi Utara.

Dikutip dari laman resmi TNI, Jumat (25/6/2021), penunjukkan Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit sebagai Panddam XIII/Merdeka tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/540/VI/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang pemberhentian dari dan dalam manajemen lingkungan TNI.

Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit dimutasi bersama 64 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD lainnya.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Masih Dalam Situasi Extraordinary 

Baca juga: Qodari Ngotot Duetkan Prabowo dengan Jokowi di Pilpres 2024, Fadli Zon Tuding Itu Siasat Menjegal

Selain 65 Perwira TNI AD, mutasi tersebut juga menyasar 22 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU.

Mayjen TNI Wanti Waranei F Mamahit akan menggantikan Mayjen TNI Santos Gunawan yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Baca selengkapnya >>>

4. Kapolri dan Jaksa Agung Didesak Selidiki Penyimpangan Dana Otsus Papua

Rapat kerja Pansus Revisi UU Otonomi Khusus Papua, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021). (Tribunnews.com, Chaerul Umam)

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan penyelidikan terhadap temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas 82 temuan penyimpangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di sejumlah Provinsi dan dana otonomi khusus (Otsus) di Provinsi Papua serta Papua Barat.

"Temuan-temuan PPATK ini wajib hukumnya kepada Kapolri dan Jaksa Agung, segera melakukan fungsi penyelidikan karena ini menyangkut keuangan negara dan uang rakyat," katanya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Junimart juga mendesak Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) segera bersikap melakukan evaluasi atas penggunaan dari APBD, Dana Otsus serta Dana alokasi umum (DAU), Dana alokasi khusus (DAK), dan penggunaan dana jenis lainnya termasuk juga Dana Desa.

"Kemendagri sebagai pengawas dan pembina para kepala daerah harus bersikap langsung turun ke daerah daerah yang bersangkutan dengan membentuk tim dari inspektorat Kemendagri," ucapnya.

Baca selengkapnya >>>

5. Daftar 33 Calon Dubes RI

DPR RI menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (22/6/2021). Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin terlihat menghadiri rapat tersebut. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca juga: Meski Telah Menolak, Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode jika Partai Pendukungnya Merestui

Baca juga: Dukung Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Qodari Dorong Amandemen UUD 1945

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada pimpinan DPR RI terkait penempatan calon duta besar (dubes) di negara sahabat.

Surat tersebut dibacakan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam rapat paripurna Selasa (22/6/2021) lalu.

Saat itu Puan tidak membacakan secara rinci calon duta besar yang diajukan Presiden Jokowi.

Namun, kini beredar daftar calon duta besar RI.

Dalam dokumen tersebut disebut bahwa calon duta besar ini berdasarkan Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/6/2021, tanggal 4 Juni 2021, terdapat 33 nama yang diusulkan oleh Jokowi.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini