Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan hari ini pihaknya telah mengirim lagi 400 orang tenaga kesehatan tambahan untuk membantu penanganan lonjakan kasus covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Hadi mengatakan, sebelumnya ia juga telah mengirimkan 176 tenaga kesehatan tambahan.
Sebanyak 176 tenaga kesehatan tambahan tersebut merupakan siswa Perwira Prajurit Karir (Pa PK) Angkatan 28 Reguler dan siswa Kursus Tenaga Kesehatan (Susgakes) Angkatan 28B TA 2021 yang ditugaskan untuk membantu penanganan covid-19.
"Untuk TNI kemarin sudah mengirim 176 nakes di antaranya dokter dan pagi hari kita juga tambah sebanyak 400. Jadi kurang lebih ada 600 tenaga yang kita sebar di wilayah Jabodetabek," kata Hadi usai meninjau vaksinasi massal di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Selasa (29/6/2021).
Hadi mengatakan, rencananya Polri juga akan menambah tenaga kesehatan untuk membantu penanganan covid-19.
Baca juga: Panglima TNI: Kalau Perlu Siang Malam
Nantinya, para tenaga kesehatan tambahan gabungan TNI-Polri akan diberi pembekalan sebelum disebar ke wilayah masing-masing.
Hadi mengatakan, penambahan tenaga kesehatan tersebut juga dilakukan dalam rangka pemenuhan target percepatan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan.
Ia menjelaskan saat ini TNI dan Polri masing-masing ditargetkan melakukan vaksinasi 200 ribu dosis per hari.
"600 ribunya nanti akan dikerjakan gabungan antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, sehingga target satu juta itu bisa tercapai. Terbukti tanggal 26 juni kemarin target lebih dari 1 juta. Dan kita harapkan nantinya di bulan JuliĀ target lebih dari 1 juta bahkan bisa dua kali lipat," kata Hadi.
Dengan demikian, kata dia, herd immunity bisa segera tercapai.
Baca juga: Panglima TNI Cek Vaksinasi Covid 10 Ribu Orang di JI Expo, Ratusan Vaksinator Dikerahkan
"Kita akan kejar terus. Kalau perlu siang malam untuk mencapai target tersebut, sehingga akan melindungi masyarakat, aktivitas masyarakat, dan kegiatan perekonomian tentunya akan lebih baik," kata Hadi.
Dalam ksempatan tersebut hadir pula Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan dari BNPB.