News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

2 Orang Terduga Teroris yang Diamankan Pagi Tadi Tergabung Kelompok Jaringan JAD

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Tim Densus 88 Antiteror

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri telah mengungkap penangkapan dua orang terduga teroris di Jakarta Timur, pagi tadi.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kedua terduga teroris itu tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Hasil penyelidikan sementara bahwa kelompok ini adalah merupakan bagian dari kelompok jaringan JAD," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).

Guna mengungkap pelaku lainnya yang tergabung dalam kelompok jaringan tersebut, saat ini tim Densus 88 masih melalukan penyelidikan lebih mendalam kepada dua orang terduga teroris itu.

"Selanjutnya tentunya densus akan mengembangkan meneruskan penyelidikan lebih lanjut dimana pelaku lain berada," ucapnya.

Diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri kembali mengungkap penangkapan dua orang diduga teroris di Jakarta.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kedua teroris berinisial DS dan SY diamankan pihaknya pada, pagi tadi Rabu (30/6/2021) sekira pukul 10.00 di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Densus 88 Antiteror Polri, Satgas Wilayah DKI bekerja sama dengan Satgas Wilayah Bangka Belitung melakukan penangkapan terhadap 2 orang diduga teroris namanya adl DS dan SY," tutur Ramadhan kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 2 Terduga Teroris di Jakarta Timur, 6 Pucuk Senjata Api Jadi Bukti

Ramadhan mengatakan kedua pelaku diduga teroris ini berperan menerima barang paket titipan dari orang lain berinisial AS.

Kendati begitu Ramadhan tidak menjelaskan secara detail identitas dari AS, baik itu motif maupun perannya dalam dugaan tindak terorisme ini.

Pengiriman barang tersebut dilakukan dari Provinsi Bangka Belitung. Saat melakukan penangkapan, tim Densus 88 Anti-teror Polri mengamankan beberapa barang bukti.

Adapun beberapa barang bukti yang diamankan yakni, 3 pucuk senapan panjang dengan amunisi 120 butir, kemudian 3 pucuk senjata api jenis Revolver dengan amunisi 100 butir serta ada dua pisau belati dan beberapa barbuk lain.

Untuk saat ini pihak kepolisian dalam hal ini tim Densus 88 Anti-teror Polri bersama Polda Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap dua orang diduga teroris tersebut.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan Densus 88 dan akan dibawa ke Polda Metro Jaya," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini