TRIBUNNEWS.COM - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi membuka pendaftaran pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil 2021.
Informasi tersebut disampaikan pihak BSSN melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 879 Tahun 2021 tanggal 29 April 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Siber dan Sandi NegaraTahun Anggaran 2021.
BSSN membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ditugaskan di unit kerja Badan Siber dan Sandi Negara di beberapa sebaran wilayah seperti Depok, Batam, Bogor, hingga Jakarta.
Diinformasikan bahwa tersedia 10 kuota formasi untuk pelamar cumlaude, 2 formasi untuk pelamar disabilitas, 1 formasi untuk pelamar khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, dan 92 formasi untuk pelamar umum, jadi totalnya ada 105 formasi.
BSSN hanya menyediakan lowongan khusus pendaftar dengan kualifikasi jenjang pendidikan D3 dan S1 saja.
Baca juga: CPNS Kemenkumham 2021 untuk Lulusan SMA Sederajat: Formasi, Persyaratan, Surat Lamaran, dan Jadwal
Kriteria Pelamar:
1. Jenis formasi dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan rincian sebagai berikut:
a. Cumlaude adalah pelamar lulusan terbaik dari Perguruan Tinggi dalam negeri dengan predikat kelulusan "Dengan Pujian (Cumlaude) berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan atau pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi luar negeri setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian" (Cumlaude) dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi;
b. Disabilitas adalah pelamar yang berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan fisik dengan kriteria:
1) Menyandang disabilitas dengan derajat 1 (satu) yang meliputi: amputasi salah satu tangan atau kaki, lumpuh kaki karena polio yang mampu berjalan menggunakan alat bantu selain kursi roda (fasilitas belum memungkinkan), dan orang kerdil;
2) Bukan disabilitas intelektual, mental dan/atau sensorik;
3) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;
4) Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikir dan berdiskusi;
5) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda (fasilitas belum memungkinkan).
c. Putra/Putri Papua dan Papua Barat merupakan pelamar keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan Bapak dan/atau Ibu asli Papua/Papua Barat.
d. Umum merupakan pelamar dengan kriteria yang tidak termasuk dalam golongan pendaftar cumlaude, disabilitas dan putra/putri Papua dan Papua Barat.
2. Pelamar sebagaimana wajib memenuhi persyaratan pelamaran sebagaimana dalam pengumuman ini.
3. Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi (Cumlaude, Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, atau Umum).
Baca juga: Jumlah Formasi CPNS Kemenkumham 2021 Lengkap dengan Jadwal dan Alur Seleksi CPNS di sscasn.bkn.go.id
Tata Cara Pendaftaran:
A. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan;
B. Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id;
C. Pelamarmembuat AKUN SSCASN 2021 melalui portal https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal30 Juni sampai dengan 21 Juli2021 (ditutup pukul 23.59 WIB)
- Buat akun SSCASN;
- Login ke akun SSCASN yang telah dibuat; dan
- Lengkapi biodata dan unggah swafoto ukuran maks 200kb (file jpg/jpeg).
D. Selanjutnya pelamar kembali login melalui https://sscasn.bkn.go.id menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, dengan:
- Pilih jenis seleksi;
- Pilih formasi;
- Unggah dokumen;
- Cek resume dan akhiri pendaftaran; dan
- Cetak Kartu Informasi Akun dan kartu Pendaftaran Akun.
Baca juga: Jumlah Formasi CPNS Kemenhub 2021, Dilengkapi Jadwal dan Alur Pendaftarannya di sscasn.bkn.go.id
E. Dokumen yang harus dikirimkan/diunggah:
> Surat lamaran ditujukan Kepada Kepala Badan Siber dan Sandi Negara di Jakarta diketik menggunakan Komputer, bermaterai Rp10.000,- dan ditandatangani dengan pena berwarna hitam (format surat lamaran dapat diunduh pada laman https://bssn.go.id/cpns/);
> Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)/ Surat Keterangan Pengganti KTP yang masih berlaku atau Surat Keterangan Perekaman data kependudukan (e-KTP) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang masih berlaku;
> Surat pernyataandiketik menggunakan Komputer, bermaterai Rp10.000,- dan ditandatangani dengan pena berwarna hitam (format surat pernyataan dapat diunduh pada laman https://bssn.go.id/cpns/);
> Scan ljazah aslisesuai kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan pada jabatan yang dilamar;
> Scan Transkrip Nilaiasli Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
> Pas foto (4 x6) terbaru berlatar belakang merah;
> Scan surat akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi saat kelulusan, dengan ketentuan:
a. Pelamar cumlaude, wajib melampirkan akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat Kelulusan;
b. Pelamar formasi disabiltas,Putra/putri Papua dan Papua Barat, atau formasi umum, wajib melampirkan akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi (jika keterangan terakreditasi belum tertera pada ijazah/transkrip nilai) dari cetakan tangkapan layar (screen capture) Direktori Hasil Akreditasi Program Studi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang memuat status akreditasi dan prodi pelamar yang berasal dari portal https://banpt.or.id atau surat akreditasi (asli) yang dikeluarkan oleh Kementerian yang bertanggung jawab pada Pendidikan Tinggi yang dimiliki perguruan tinggi pelamar.
> Pelamar untuk formasi Cumlaudewajib melampirkan scan Ijazah atau sertifikat keterangan lulusan terbaik "dengan pujian” (cumlaude) pada ijazah dan/atau transkrip nilai ijazah, atau sertifikat lulusan terbaik berpredikat "dengan pujian" (cumlaude) yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi/Fakultas yang serendah-rendahnya ditandatangani oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik atau Pejabat lainnya yang dipersamakan, atau sertifikat akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN PT, atau cetakan tangkapan layar (screen capture) direktori hasil akreditasi dari website BAN PT dan wajib dilampirkan pada saat melamar;
> Pelamar penyandang Disabilitas wajib melampirkan:
a) scan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya (format surat keterangan dari dokter dapatdiunduh pada laman https://bssn.go.id/cpns/);
b) link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktifitassesuai Jabatan yang akan dilamar.
> Pelamar untuk formasi Putra/putri Papua dan Papua Barat wajib melampirkan dalam 1 (satu) dokumen yaitu:
a) Akte Kelahiran/ Surat keterangan Lahir;
b) Surat Keterangandari kepala Desa/Kepala Suku yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atauIbu) asli dari Papua/Papua Barat (format surat keterangan dapat diunduh pada laman https://bssn.go.id/cpns/).
Baca juga: LOGIN sscasn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Sudah Dibuka: Ini Alurnya
F. Pelamar mengunggah dokumen persyaratan (pdf/jpg/jpeg) sesuai dengan jenis formasi yang dilamar dengan ketentuan bahwa dokumen adalah scan berkas asli berwarna (tidak hitam putih), bukan fotokopian, sesuai persyaratan yang ditentukan, dapat dibuka/file tidak rusak, terbaca, dan jelas.
G. Pelamar yang mengirimkan dokumen yang tidak lengkap dan/atau tidak sesuaipersyaratan maka akan dinyatakan gugur.
Untuk informasi lebh lanjut kunjungi laman resmi BSSN atau klik link berikut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Informasi Pendaftaran CPNS 2021