Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memimpin pelepasan tim operasi Aman Nusa ll untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat.
Tim ini diharapkan bertindak secara humanis dalam menjalankan tugasnya di titik-titik penyekatan.
“Hari ini pemberangkatan pasukan bermotor roda dua maupun roda empat. Ini sebagai tanda dimulainya operasi Aman Nusa II dalam rangka mendukung PPKM Darurat,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di halaman gedung NTMC Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (3/7/2021).
Kakorlantas mengatakan Operasi Aman Nusa II dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat merupakan operasi kemanusiaan.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono meminta personel kepolisian bertindak humanis, tegas, dan terukur di titik-titik penyekatan.
Dalam apel kesiapan, Istiono mengatakan pihaknya telah membangun 407 titik penyekatan di Jawa dan Bali.
Baca juga: PPKM Darurat, Grab Indonesia Perketat Prokes Bagi Mitra Merchant dan Pengemudi
Operasi Aman Nusa II tersebut akan berlangsung selama 30 hari sejak 3 Juli hingga 1 Agustus 2021.
"Operasi ini adalah operasi kemanusiaan dengan tindakan humanis, tegas, maupun terukur. Kaitannya dalam mendukung PPKM Darurat ini juga telah kita bangun di 407 titik-titik pembatasan dan pengendalian," ucapnya.
Istiono menjelaskan, kepolisian bakal melakukan upaya-upaya preventif dalam operasi tersebut.
Selain itu, pihaknya juga bakal menggelar patroli sampai ke wilayah RT-RW.
"Kemudian kita juga nanti akan lakukan langkah-langkah preventif, patroli sampai RT RW," ucap dia.
Lebih jauh, Istiono menyebut Operasi Aman Nusa II ini juga bakal diikuti Korps Sabhara Baharkam Polri.
Dia berpesan agar personel yang turun ke lapangan memahami peraturan PPKM Darurat.