News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rehabilitasi: Penjelasan, Tujuan, Jenis, Sasaran dan Tahapannya

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyandang tunanetra membaca Alquran Braille di Masjid An Nur, Kantor UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN), Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, di Jalan Beringin, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (16/4/2021). Memasuki bulan Ramadan, aktivitas keagaman seperti tadarus Alquran penyandang tunanetra binaan UPT RSBN kian meningkat untuk mempertebal iman dan menambah pahala. Surya/Hayu Yudha Prabowo

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai rehabilitasi lengkap dengan tahapannya dalam artikel ini.

Selain itu, dijelaskan juga jenis, tujuan dan sasaran rehabilitasi.

Pusat Rehabilitasi sebagian besar diisi oleh pasien yang menderita kurangnya percaya diri dan tidak ada pandangan positif tentang kehidupan.

Rehabilitasi mengembalikan sesuatu hal yang tidak berfungsi atau rusak kembali ke kondisi semula, dalam keadaan baik.

Baca juga: Apa Itu Rehabilitasi? Berikut Pengertian, Jenis, Tujuan Lengkap dengan Tahapannya

Baca juga: Apa Itu Panic Buying? Fenomena Warga Borong Barang saat Pandemi, Ini Penjelasan Ahli

Rehabilitasi

Dikutip dari malut.bnn.go.id, secara umum rehabilitasi adalah proses pemulihan kembali.

Rehabilitasi mengembalikan sesuatu kepada keadaan semula, yang tadinya dalam keadaan baik, tetapi karena sesuatu hal kemudian menjadi tidak berfungsi atau rusak.

Jika dikaitkan dengan disability pengertiannya adalah pengembalian orang-orang cacat kepada kegunaan secara maksimal baik dalam aspek fisik, mental, personal, sosial, vocational maupun ekonomi sesuai dengan kemampuannya.

Rehabilitasi digunakan secara luas.

Rehabilitasi diartikan sebagai suatu usaha untuk membantu mereka yang mengalami kelainan sejak lahir atau pada masa kanak-kanak.

Rehabilitasi merupakan suatu pendekatan komprehensif atau kesemuanya dengan tujuan membentuk individu yang utuh dalam aspek fisik, mental, emosional dan sosial agar ia dapat berguna.

Rehabilitasi bukan usaha yang dilakukan oleh para ahli untuk para penyandang cacat.

Namun, harus penderita sendirilah yang harus berusaha untuk melakukan pemulihan yang telah ditetapkan, sehingga ia dapat merubah dirinya sendiri menjadi manusia mandiri.

Ketua Perhimpunam Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia Cabang Jateng dan DIY, Dr. Sri Wahyudati sedang menuntun salah satu anak penyandang disabilitas menggunakan alat bantu jalan (wolker) dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Semar Cakep Kantor Kecamatan Semarang Barat, Jumat (04/12/12). Acara ini bekerjasama dengan Perhimpunam Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia Cabang Jateng dan DIY (PERDOSRI) dengan Yayasan Anne Avantie. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kesempatan tersebut PERDOSTRI memberikan bantuan berupa sembako 60 paket dan alat bantu jalan seperti kursi roda enam buah tripot dua buah dan wolker dua buah. Dimasa pandemi mereka tetap menerapkan tiga M untuk meminimalisir penularan Covid 19. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Jenis Rehabilitasi

- Rehabilitasi Medis (Medical Rehabilitation)

Rehabilitasi medis adalah lapangan spesialisasi ilmu kedokteran yang berhubungan dengan penanganan secara menyeluruh dari pasien yang mengalami gangguan fungsi/cedera, susunan otot syaraf, serta ganggungan mental, sosial dan kekaryaan yang menyertai kecacatan tersebut.

- Rehabilitasi Vokasional atau Karya (Vocational Rehabilitation)

Rehabilitasi vokasional merupakan bagian dari suatu proses rehabilitasi secara berkesinambungan dan terkoordinasikan yang menyangkut pengadaan pelayananan di bidang jabatan seperti bimbingan jabatan, latihan kerja, penempatan yang selektif adalah usaha untuk para penderita cacat memperoleh kepastian dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Berikut ini pelayanan dalam bimbingan rehabilitasi vokasional atau karya:

a. Bimbingan dan Konseling

b. Pelayanan pemulihan, pemugaran, fisik, mental, psikologis, dan emosional

c. Pelayanan kepada keluarga,

d. Pelayanan penterjemah, interpreter untuk tunarungu

e. Pelayanan membaca, pelayanan oreintasi dan mobilitasi bagi tuna-netra,

f. Pembekala keterampilan, tenaga rehabilitasi, intruktur, bersama dengan klien dan juga orang tua,

- Rehabilitasi Sosial (Social Rehabilitation)

Rehabilitasi sosial merupakan bagian dari proses rehabilitasi penderita cacat yang berusaha untuk menghilangkan atau setidak-tidaknya mengurangi semaksimal mungkin pengaruh negatif yang disebabkan kecacatannya, sehingga penderita dapat aktif dalam kehidupan di masyarakat.

Baca juga: Apa Itu Proning? Teknik yang Disebut Bisa Membantu Tingkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19

Tujuan dan Sasaran Rehabilitasi

Tujuan Rehabilitasi

- Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan sosialnya.

- Memulihkan kembali kemampuan untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

- Selain penyembuhan secara fisik juga penyembuhan keadaan sosial secara menyeluruh.

- Penyandang cacat mencapai kemandirian mental, fisik, psikologis dan sosial, dalam anti adanya keseimbangan antara apa yang masih dapat dilakukannya dan apa yang tidak dapat dilakukannya.

Sasaran Rehabilitasi

- Meningkatkan insight individu terhadap problem yang dihadapi, kesulitan dan tingkah lakunya.

- Membentuk sosok self identity yang lebih baik pada individu.

- Memecahkan konflik yang menghambat dan mengganggu.

- Mengubah dan memperbaiki pola kebiasaan dan pola reaksi tingkah laku yang tidak diinginkan.

- Meningkatkan kemampuan melakukan relasi interpersonal maupun kemampuan lainnya.

- Modifikasi asumsi-asumsi individu yang tidak tepat tentang dirinya sendiri dan dunia lingkungannya.

- Membuka jalan bagi eksistensi individu yang lebih berarti dan bermakna atau berguna.

Tahapan Rehabilitasi

Tahap prarehabilitasi

- Bimbingan dan penyuluhan kepada klien, keluarga dan masyarakat

- Motivasi kepada kelien agar dapat ikut serta dalam menyusun program rehabilitasi,

- Meyakinkan pada klien; rehabilitasi akan berhasil kalau terdapat kerja sama tim ahli dan pasien.

- Pemeriksaan terhadap diri klien.

Tahap pelaksanaan rehabilitasi

- Klien sudah menjalankan program rehabilitasi.

- Klien mendapatkan pelayanan rehabilitasi yaitu rehabilitasi: medis, rehabilitasi, vokasional, dan rehabilitasi sosial.

- Pelaksanaan ketiga jenis rehabilitasi ini berlangsung serempak dalam suatu periode.

- Pelaksanaan rehabilitasi.

Tahap pembinaan hasil rehabilitasi

- Diberikan kepada klien yang sudah menjalankan program rehabilitasii dan dianggap sudah siap berdiri sendiri kembali ke masyarakat.

- Untuk memantapkan hasil rehabilitasi klien masih dibina, dan dilakukan evaluasi apakah klien sudah betul-betul dapat menyesuaikan diri di masyarakat, dan apakah masyarakat mau menerima kehadirannya.

- Pada tahap ini biasanya dijadikan dua bentuk kegiatan;

a. kegiatan pra-penyaluran

b. kegiatan penyaluran dan pembinaan

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait rehabilitasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini