Penumpukan kendaraan pada Senin menjadi evaluasi Polda Metro Jaya terkait penyekatan dalam rangka PPKM Darurat.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jajaran Polda Metro Jaya akan memperketat titik menuju Jakarta, termasuk di jalur-jalur tikus.
Hal ini dilakukan tak lain sebagai upaya untuk mengevaluasi soal kebijakan pengetatan selama PPKM Darurat yang telah berlangsung selama tiga hari.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Polsek dan Koramil dalam memperketat jalur tikus ini.
"Nanti Polsek-polsek (menjaga jalur tikus) bersama Koramil," kata Fadil, Senin (5/7/2021).
Ia juga mengungkapkan, upaya ini dilakukan sebagai langkah agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari paparan Covid-19.
Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Tambah 16 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat
"Penegakan hukum salah satu cara, tetapi kalau Anda tetap memaksa keluar, kami akan lakukan penegakan."
"Kami tidak pernah lelah, menjaga masyarakat supaya tetap sehat," terang Fadil.
Oleh karena itu, Fadil berharap kepada warga Jabodetabek agar memiliki kesadaran terhadap situasi pandemi Covid-19.
"Begini, kepada warga DKI dan sekitarnya, Bekasi, Depok, Tangerang, kasus Covid-19 di Jakarta kemarin itu 10 ribu, angka yang cukup besar."
"Kalau Anda berdiri di jalan, Anda bisa melihat berapa banyak ambulans yang lalu lalang membawa orang kritis karena Covid-19," kata Fadil.
Jakarta Disebut Hanya Seperti Hari Libur
Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Sitorus, menilai PPKM Darurat yang dicanangkan pemerintah belum terimplementasi secara baik di lapangan.
Bahkan Deddy menuturkan, PPKM di Jakarta hanya seperti hari libur.