News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Pastikan Kelancaran Logistik Truk Pengangkut Tabung Oksigen Medis

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan memeriksa tabung oksigen beserta regulator dan nasal canul sebelum dipinjamkan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, di Jakarta, Senin (5/7/2021). Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen Untuk Indonesia meminjamkan tabung oksigen beserta kelengkapannya secara gratis kepada masyarakat di Jakarta, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tanggerang, Tanggerang Selatan, dan Kota Bekasi maksimal selama tujuh hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah tengah memastikan kelancaran logistik truk pengangkut tabung oksigen medis untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Menurutnya, persoalan bukan ada pada langkanya tabung oksigen melainkan aspek logistik yang perlu diperbaiki.

"Kami berdiskusi dengan produsen oksigen ini, kami bisa mengisi dengan truk-truk yang berasal dari Jabar dan Jatim. Kami sudah berkoordinasi dengan Polri agar logistik truk besar ini aman. Jadi tidak ada gangguan ataupun ODOL jadi logistik bisa lancar," ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Polri: Hukuman Penjara Maksimal 6 Tahun dan Denda Rp 2 Miliar Bagi yang Menimbun Oksigen Medis

Pemerintah juga sudah memegang komitmen dari penyuplai oksigen dalam negeri untuk mengalihkan kapasitas produksinya dari untuk industri menjadi untuk kebutuhan medis.

“Saat ini masih ada stok 3.000 tabung oksigen dan para produsen tabung perusahaan dalam negeri. Mereka bisa cepat memproduksi tabung oksigen. Dengan begitu bisa diantisipasi potensi kekurangan tabung," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Genjot Produksi Oksigen untuk Pastikan Ketersedian di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Dalam rangka mengamankan pasokan oksigen medis, sebelumnya Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait berupaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis untuk kebutuhan sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

Menteri Agus menyatakan bahwa mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi," kata Menperin.

Adapun kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia 650 juta ton per tahun, sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna.

Saat ini utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80 persen karena sangat tergantung lokasi.

Untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini