Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI melaunching Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Soekarno 2021 secara daring, Kamis (8/7/2021).
Dalam sambutannya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengucapkan apresiasinya kepada kinerja Fraksi PKS dalam membangkitkan semangat kebangsaan melalui Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Soekarno 2021 ini.
Menurut Syaikhu, acara ini adalah salah satu wujud nasionalisme dan patriotisme PKS sebagai anak bangsa Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja fraksi di dalam membangkitkan semangat kebangsaan melalui kegiatan ini. Ini merupakan ungkapan rasa dan jiwa kebangsaan kita, sehingga ekspresi nasionalisme dan kebangsaan kita betul-betul terkuatkan," ujar Syaikhu, secara daring, Kamis (8/7/2021).
"Acara ini menjadi salah satu wujud nasionalisme dan patriotisme sebagai anak bangsa bahwa sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta," imbuhnya.
Baca juga: PKS Tolak Ide Bikin RS Khusus untuk Pejabat, Alasannya Ini
Baca juga: Politisi PKS Minta Aparat Bersikap Humanis saat Penertiban PPKM Darurat
Anggota Fraksi PKS DPR RI Dapil Jawa Barat VII tersebut memaparkan tiga hal yang menjadi urgensi kegiatan lomba ini.
Pertama, proklamasi kemerdekaan RI adalah momentum bagi bangsa Indonesia melawan penjajahan. Saat ini, Indonesia juga sedang menghadapi masalah bersama yakni pandemi covid-19.
"Oleh karena itu, kita harus tetap memiliki semangat perjuangan untuk menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama," kata dia.
Baca juga: Atasi Kelangkaan Gas Oksigen, PKS Minta Pemerintah Optimalkan Kapasitas Pabrik yang Menganggur
Kedua, lomba baca teks proklamasi ini diharapkan dapat menggali kreativitas dan produktifitas anak muda di tengah pandemi.
"Ketiga, melalui lomba ini banyak peran-peran Soekarno yang patut kita teladani dalam memperjuangkan kemerdekaan” papar Syaikhu.
Terakhir, Syaikhu mengatakan bahwa lomba ini akan membangkitkan semangat dan minat generasi muda terhadap jejak perjuangan pendiri bangsa.
"Mari kita warisi semangat mereka yang pantang menyerah seraya terus mengembangkan keterampilan dan keahlian di berbagai bidang yang diperlukan untuk memajukan negara," tandasnya.