TRIBUNNEWS.COM - Kapan Hari Raya Idul Adha 2021/1442 H dilaksanakan? Akan ditetapkan melalui sidang isbat pada Sabtu (10/7/2021) sore.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas rencananya akan memimpin sidang isbat penetapan awal Zulhijjah 1442 H dari Rumah Dinas Menag, Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta.
“Karena masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, maka sidang isbat nanti sore, seluruhnya akan dilakukan secara daring."
"Dan Bapak Menteri Agama akan memimpin dari kediamannya di Widya Chandra,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Moh Agus Salim, Sabtu, dikutip dari kemenag.go.id.
Karena masih dalam situasi pandemi, sejumlah unsur masyarakat yang terlibat akan menghadiri sidang isbat secara virtual.
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Lengkap dengan Latin, Arti, dan Keutamaannya
Baca juga: Jelang Idul Adha 2021, Kapan Hari Terakhir Diperbolehkan Potong Kuku dan Rambut?
Masyarakat juga bisa menyaksikan secara langsung sidang isbat lewat link live streaming YouTube Kemenag Ri dan BimasIslam TV.
Tak hanya itu, sidang isbat penetapan awal Zulhijjah 1442 H juga akan ditayangkan di TVRI.
“Mereka semua telah diundang, dan akan untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan,” kata Agus.
“Selain via Zoom, bisa juga disaksikan pada channel Youtube Kemenag RI dan BimasIslam TV, serta kami juga bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool."
"Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Zulhijah bisa berkoordinasi dengan TVRI,” imbuhnya.
Agus menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat Sabtu sore akan dibagi menjadi tiga tahap.
Sesi pertama, dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1442 H oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
Kemudian sesi kedua, sidang isbat dimulai setelah Magrib dan dipimpin Menag secara daring.
"Sidang diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik di Indonesia,” ungkap Agus.
Lalu sesi ketiga, Menag akan mengumumkan hasil sidang isbat 1 Zulhijjah 1442 H sekaligus penentuan Idul Adha.
Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Paket Sembako kepada Warga Gelora Jelang Idul Adha
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha 2021 Disertai Lafal Latin, Arti, dan Jadwal
"Dan sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat 1 Zulhijah 1442 H, (sekaligus penentuan Iduladha 1442 H) secara telekonferensi pers dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," pungkasnya.
Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah 1442 H:
Idul Adha 1442 H Menurut Muhammadiyah
Menurut PP Muhammadiyah, Idul Adha 2021 atau yang kerap disebut Lebaran Haji jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Tanggal 20 Juli 2021 bertepatan dengan 10 Zulhijah 1442.
Keputusan PP Muhammadiyah tertuang dalam Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah menetapkan, 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada Minggu Pon, 11 Juli 2021.
Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 pukul 08.19.35 WIB.
Baca juga: Idul Adha 2021: Besok, Hari Terakhir Potong Kuku dan Rambut bagi yang Hendak Berkurban
Baca juga: Arab Saudi Umumkan 60.000 Orang yang Terpilih Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2021
Dengan demikian, Hari Arafah jatuh pada Senin, 19 Juli 2021, atau bertepatan dengan 9 Zulhijah 1442 H.
Berikut penetapan hasil hisab Zulhijah 1442 H dari PP Muhammadiyah:
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juli 2021;
- Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan Idul Adha 2021? Ini Jadwal Lebaran Haji Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati)