Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sejumlah Polwan Korlantas Polri mendatangi pangkalan angkutan umum di sekitar PGC Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (16/7/2021).
Briptu Putu, Briptu Putri Cikita, dan Briptu Cici mendatangi satu persatu sopir angkutan perkotaan atau angkot yang sedang mangkal di wilayah tesebut sambil membagikan paket sembako dari Polri.
Tak hanya itu, mereka yang mewakili para Polwan Korlantas Polri pun juga mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan guna menekan penularan Covid-19.
"Bantuan ini diberikan dalam rangka situasi PPKM Darurat. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak," kata Briptu Putu dalan kegiatan tersebut.
Baca juga: Bebizie Beri Bantuan untuk Kuli yang Viral karena Dipecat Gara-gara Tak Pakai Masker
Hadi seorang sopir angkutan umum mengaku dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Polri.
"Saya ucapkan Terimakasih kepada Polri atas bantuan ini," ujarnya.
Tak hanya sopir angkot, Polwan Korlantas pun memberikan bantuan kepada tukang ojek yang mangkal di depan stasiun Cawang, Jakarta Timur.
Termasuk juga membagikan bantuan kepada pedagang kaki lima di kawasan tersebut.
Dengan tetap mengimbau protokol kesehatan, para Polwan Korlantas sengaja mendatangi para penerima bantuan agar tidak terjadi antrian dan kerumunan.
Para Polwan pun tak lupa memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tetap patuh menjalanka protokol kesehatan.
Baca juga: Kulit Kepala Kering? Coba Gunakan Masker dari 5 Bahan Alami Ini
Ateng seorang pedagang kaki lima penerima bantuan berharap agar pendemi secepatnya berakhir.
Ia pun berdoa agar anggota Polri yang menjalankan tugas senantiasa diberi kesehatan.
"Saya berharap pandemi ini segera berakhir, saya juga mendoakan Polri selalu sehat wal afiyat," ujar Ateng.
Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian Korlantas Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 khususnya di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.