TRIBUNNEWS.COM - Ini bacaan niat dan keutamaan puasa Arafah yang dilaksanakan sebelum Idul Adha 2021.
Sholat Idul Adha pada tahun ini jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Sehingga, puasa Arafah dilakukan sehari sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha, atau pada Senin, 19 Juli 2021.
Berikut niat puasa Arafah dan keutamaan, yang Tribunnews.com kutip dari laman babel.kemenag.go.id:
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah Secara Sendiri dan Berjamaah, Dilengkapi Bacaan Niat
Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, yakni seperti berikut:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Bertambah harta
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
6. Dimudahkan kematiannya
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia
10. Dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Baca juga: Aturan Takbiran dan Sholat Idul Adha 2021 saat PPKM Darurat, Ini Anjuran Menag
Keutamaan Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah
Diketahui, di antara puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Dzulhijjah, keutamaannya sebagai berikut:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.
Maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah).
(Tribunnews.com/Nuryanti)