Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menyatakan bahwa anak-anak adalah agen pelopor kejujuran.
Hal itu disampaikan Lili di hadapan total 700 peserta webinar bertema Forum Anak Pelopor Kejujuran yang diselenggarakan secara daring, Senin (19/7/2021).
"Anak-anak harus menjadi pelopor kejujuran. Mulai dari diri sendiri, sebarkan pada keluarga dan tularkan ke teman-teman. Jadi teladan dan pemimpin yang baik bagi orang lain" kata Lili.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Forum Anak dan KPK sebagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021 yang jatuh pada 23 Juli.
Baca juga: KPK Laporkan Penembakan Laser Berani Jujur Pecat ke Polres Jaksel
Peserta webinar adalah Forum Anak Nasional, Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia, dan para fasilitator nasional dan daerah, serta pendamping Forum Anak.
Dalam kesempatan tersebut, Lili mengingatkan kepada anak-anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA tentang bentuk-bentuk dan bahaya korupsi.
“Pemuda berpotensi menjadi koruptor karena tidak memiliki integritas dan tidak memegang teguh nilai-nilai agama. Diawali dari melakukan perbuatan-perbuatan tidak jujur,” ujar Lili.
Lebih lanjut, Lili menyebutkan sembilan nilai integritas yang selalu KPK sosialisasikan, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil, serta bagaimana implementasinya dalam kehidupan anak-anak sehari-hari.
Lili juga meminta anak-anak untuk menjauhi perbuatan tidak terpuji seperti menitip absen, bolos sekolah, datang terlambat, mencontek atau melakukan plagiarisme.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri PPA Bintang Puspayoga menyampaikan harapannya agar Forum Anak baik di tingkat nasional maupun daerah dapat meningkatkan perannya sebagai 2P, yaitu pelopor dan pelapor.
“Peran Forum Anak sebagai pelopor dilakukan dengan membangun kebiasaan positif, inovatif dan kreatif. Peran ini sangat strategis dan menjadikan Forum Anak sebagai agen perubahan kejujuran,” ujar Bintang.
Dia juga berharap webinar ini menjadi wujud pemenuhan hak dan perlindungan anak dengan mendorong partisipasi anak dengan menyediakan ruang membangun budaya integritas, sehingga anak-anak bisa menjadi pelapor muda.
“Harapannya, komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud melalui SDM Indonesia yang berintegritas tinggi,” katanya.