News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menanti Pengumuman PPKM Darurat, Diperpanjang atau Tidak? Ini Kata Politisi hingga Kepala Daerah

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak bermain bola di jalan protokol Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (17/7/2021). Memasuki hari ke-6 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandar Lampung, situasi dan jalan yang kosong akibat penutupan saat penyekatan di sejumlah ruas jalan protokol dimanfaatkan anak-anak hingga remaja untuk bermain bola.

"Kalau PPKM-nya diperpanjang, tapi polanya seperti ini, masyarakat berat," kata Ganjar melalui postingan video di Instagram-nya, @ganjar_pranowo, dikutip Tribunnews, Selasa (20/7/2021).

Ia mengaku tak tega dengan masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat.

Ganjar mendengar keluhan warga yang tidak bisa makan di tempat.

Padahal di satu sisi, warga tersebut bekerja dan beraktivitas di jalanan setiap hari.

"Nyuwun sewu ya (mohon maaf ya), saya tiap hari keliling sepedaan, aku yo ra tegel (tidak tega)."

"Bagaimana orang jualan pecel terus kemudian yang duduk di situ hanya sekian orang."

"Mohon maaf , yang mungkin dia (pembeli) kerja harus pagi, abang becak di situ, teman-teman ojol di situ, mereka mau beli (makan) enggak bisa."

'"'Saya mau beli, mau makan di mana, Pak? orang saya ini orang keliling,' gitu. Saya pikir-pikir, benar juga," jelas Ganjar.

Maka dari itu, menurut Ganjar, perlu adanya pola aturan PPKM Darurat yang lebih halus.

"Meskipun itu bentuknya darurat dan diperketat maka harus soft," ucapnya.

Ia mencontohkan, aturan PPKM Darurat memperbolehkan pengunjung makan di tempat dengan tetap menjaga jarak dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Saya punya pikiran kalau mereka itu jualannya, katakan ya di trotoar, yowes (ya sudah) makannya di trotoar."

"Dibatasi (jarak) 2 meter, dibuat tempat silang-silang. Itu kompromi yang bagus, menurut saya," jelas Ganjar.

2. Ace Hasan Syadzily

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Kompas TV)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini