Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua Kapal perang Republik Indonesia (KRI) unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyerbu dan berhasil menguasai pantai yang dikuasai musuh dengan melakukan beaching pendaratan administrasi di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Rabu (21/7/2021).
KRI Teluk Manado 537 dan KRI Teluk Hading 538 berhasil melaksanakan tugasnya dalam skenario latihan beaching retrack 2021 Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta Kolinlamil.
Latihan yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari Latihan L3 dan mendukung serbuan vaksinasi maritim yang akan berlangsung selama tiga hari 22 – 24 Juli 2021 di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa Kepulauan Seribu.
Kedua unsur KRI Kolinlamil tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana latihan.
Baca juga: Kemenhan Akan Beli 6 Unit Pesawat Tempur T-50i Dari Korea Selatan Untuk TNI AU, Begini Kemampuannya
Latihan yang merupakan latihan teknis dan taktis yang melibatkan sekitar 250 personel ini dengan materi latihan meliputi radio check, peran meninggalkan pelabuhan (leaving harbour), peran melewati medan ranjau (mine field transit), latihan Komunikasi dengan menggunakan isyarat lampu (Flashex), Latihan Pengetahuan publikasi (publication exercise), latihan komunikasi kibaran isyarat bendera (flaghoist), lego dalam formasi.
KRI Teluk Manado 537 yang lego jangkar melakukan operasi pindah pasukan komando tugas gabungan pendaratan (kogasgabrat) ke KRI Teluk Hading 538 untuk selanjutnya didaratkan ke Pantai Pulau Bokor melaksanakan operasi darat lanjutan.
KRI Teluk Hading 538 dan KRI Teluk Manado 537 berhasil melakukan beaching atau memantai di tumpuan pantai dan sekaligus juga sukses melaksanakan retrack atau lepas pantai untuk menghindari serangan musuh.
Kapal yang berfungsi sebagai angkut pasukan pendarat ini juga sebagai kapal pengangkut logistik yang telah berpengalaman dalam melaksanakan operasi pendaratan pasukan.
Baca juga: Gelar Gerai Vaksin Keliling, TNI-Polri Targetkan 20.000 Warga Duri Pulo Menerima Vaksinasi
Rangkaian latihan dipertengahan tahun 2021 ini juga mengasah kemampuan prajurit KRI berlatih menembak artileri di Perairan Pulau Bokor, Pengisian bahan bakar dilaut (replenishment at sea), manuvra taktis tanpa gerakan, officer on watch exercise dan peran masuk pelabuhan (entering harbour).
Disela-sela latihan, Komandan Satlinlamil 1 Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi mengatakan semua temuan dan catatan hasil latihan akan dikaji dan dicari pemecahannya, sehingga dapat meminimalisir kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan tugas operasi yang sebenarnya.
“Latihan seperti ini hendaknya juga dapat dikembangkan, baik dari sisi skenario maupun pelibatan peserta latihan dengan menggunakan efisiensi dan tetap menjaga kualitas latihan," kata Tarus Rostiyadi dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Cara Dapat Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta bagi PKL Terdampak PPKM Level 4, Daftar Lewat TNI/Polri
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah disela-sela waktunya mengatakan latihan L3 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, profesionalisme dan kerja sama taktis unsur-unsur Kolinlamil sesuai fungsi asasinya dalam rangka operasi angkutan laut militer.
Sedangkan, sasaran latihan terwujudnya kemampuan kesiapsiagaan operasi dan profesionalisme personel pengawak unsur-unsur yang terlibat dalam latihan.
“Dari latihan ini, diharapkan terwujudnya pengetahuan, pemahaman serta keterampilan para peserta latihan serta terbentuk dan terjalinnya koordinasi maupun kerjasama yang baik antara satgas yang terkait dalam pelaksanaan tugas operasi," kata Panglima Kolinlamil.