Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemulihan ekonomi tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi.
Dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah.
Baca juga: KemenkopUKM Dukung Kemudahan Pendirian Koperasi Melalui Pembaruan Anggaran Dasar
"Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi," kata Ketua I Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati Ceppy Y Mulyana dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Saat ini KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki 30.343 anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air, mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan.
Baca juga: Koperasi Syariah Berperan Penting Gerakkan Sektor Riil
Dikatakan Ceppy, sejak dari pertengahan tahun lalu sudah mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini.
"Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujarnya.
Sepajang tahun 2020 lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 2,9 triliun.
KSP Sahabat Mitra Sejati juga merupakan salah satu koperasi yang sudah bertransformasi menuju digital melalui SOBATKU, simpanan online yang memberikan layanan modern kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan.