News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hingga 2020, Ada 191 Orang yang Telah Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial Muhardjani dalam Webinar Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ali Sastroamidjojo bertajuk Peran dan Jasa Bapak Ali Sastroamidjojo Dalam Pemerintahan dan Diplomasi Indonesia yang disiarkan di kanal Youtube BPPK Kemlu pada Jumat (30/7/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kementerian Sosial Muhardjani mengungkapkan hingga 2020 sudah ada 191 orang yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Mereka, kata Muhardjani, tersebar dari berbagai Provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ali Sastroamidjojo bertajuk "Peran dan Jasa Bapak Ali Sastroamidjojo Dalam Pemerintahan dan Diplomasi Indonesia" yang disiarkan di kanal Youtube BPPK Kemlu pada Jumat (30/7/2021).

"Jumlah Pahlawan Nasional per Provinsi sampai dengan tahun 2020 jadi total, untuk informasi bagi kita semua, termasuk saya yang baru di Ditektorat K2KRS, jadi kita ini ternyata sudah memiliki 191 Pahlawan Nasional yang tersebar di berbagai Provinsi di Indonesia," kata Muhardjani.

Muhardjani juga menjelaskan gambara sebaran Pahlawan Nasional tersebut berdasarkan Provinsi.

Baca juga: Saat Sekjen PAN Sebut Petugas Pemakaman Juga Pahlawan di Tengah Pandemi

Dari Pulau Sumatera, kata dia, total sudah ada 43 orang yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional mulai dari Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Nangsore Aceh Darussalam. 

"Ini beberapa contoh yang bisa saya sampaikan dari Aceh misalnya itu Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan selanjutnya," kata Muhardjani.

Pulau Jawa, kata dia, merupakan daerah dengan orang paling banyak yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional yakni 100 orang.

Mereka, kata dia, tersebar dari DIY, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

"Kalau nanti Pak Ali Sastroamidjojo, berarti masuk di Jawa Tengah, akan menambah lagi jumlah pahlawan yang saat ini 28," kata dia.

Untuk Pulau Bali, kata dia, ada empat, contohnya I Gusti Ngurah Rai.

Kemudian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ada tiga orang dan Nusa Tenggara Barat satu orang.

Untuk Pulau Kalimantan ada enam Pahlawan Nasionalnya ada enam. 

Namun demikian, kata dia, ada provinsi yang belum ada Pahlawan Nasionalnya. 

"Semoga nanti di Kalimantan Utara atau Kalimantan Timur di tahun-tahun mendatang bisa mengusulkan calon Pahlawan Nasional yang memiliki prestasi luar biasa di bidang apapun dan memiliki nilai-nilai perjuangan untuk NKRI. Di sini Kalimantan Selatan sudah ada empat. Kalimantan Tengah baru satu dan Kalimantan Barat satu," kata dia.

Sedangkan di Pulau Sulawesi, lanjut dia, sudah ada 23 Pahlawan Nasional yang terdiri dari Sulawesi Utara sembilan, Sulawesi Tenggara satu, Sulawesi Selatan 11, Sulawesi Barat satu, dan Gorontalo satu.

"Sedangkan Kepulauan Maluku ini ada enam. provinsi Maluku Utara ada satu, dan Maluku lima. Sedangkan Pulau Papua, di Papua Barat ada satu, sedangkan di Papua ada empat," kata Muhardjani.

Sebagai gambaran teraktual, terdapat enam orang yang dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2020 lalu.

Mereka di antaranya dari Maluku Utara yakni Sultan Baabulah. 

Dari Papua Barat yakni Raja Sekar (saat ini Fakfak) Machmud Singgirei Rumagesan.

Dari DKI Jakarta yakni Raden Said Sukanto. 

Dari Sulawesi Utara Arnold Mononutu. 

Dari Sumatera Utara Sutan Mohammad Amin Nasution. 

Dari Jambi Raden Mattaher. 

"Jadi tahun kemarin ada enam yang dianugerahi gelar pahlawan oleh Bapak Presiden," kata dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini