Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin mengikuti acara Zikir dan Doa Kebangsaan memperingati 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia, secara daring, Minggu (1/8/2021).
Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi ujian yang sangat berat yaitu pandemi Covid- 19.
Karenanya Presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan bahu-membahu dalam menghadapi pandemi.
Selain itu, ia pun mengajak untuk bersama-sama melakukan ikhtiar, baik lahir maupun batin, salah satunya dengan zikir dan doa.
"Sebagai bangsa yang berketuhanan yang maha esa, doa adalah senjata orang mukmin penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dasyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," kata Jokowi.
Baca juga: Pengamat Soroti Kinerja Menteri Jokowi yang Tidak Inovatif dan Kreatif di Masa Pandemi
Selain bersyukur kepada Allah SWT, Zikir dan Doa Kebagsaan juga dilakukan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan, agar bangsa dan negara Indonesia segera terbebas dari Pandemi Covid-19.
"Memohon padanya agar kita semua mendapatkan cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju," kata Jokowi.
Kepala Negara berterimakasih atas bantuan dan dukungan dari alim ulama, pemuka agama, dan para mubalig yang selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kapolres, Dandim Hingga Jokowi Santuni Ghifari, Bocah yang Kehilangan Ayah Ibunya karena Covid-19
Selain itu juga membantu percepatan vaksinasi serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit sekarang ini.
"Semoga Tuhan yang maha kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19," katanya.