TRIBUNNEWS.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berakhir hari ini, Senin (2/8/2021).
Sampai saat ini, belum ada keputusan terkait PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan keputusan itu akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Menteri Koordinator Bidang yang memimpin pelaksanaan PPKM.
Lantas, apa kata sejumlah pihak terkait perpanjangan PPKM Level 4?
Pimpinan MPR
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, meminta pemerintah berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait perpanjangan PPKM.
"Memang serba sulit. Saya berharap pemerintah mengambil keputusan yang terbaik, seksama dan terukur," ujarnya, Senin (2/8/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Hari Terakhir PPKM Level 4, Pos Penyekatan di Kawasan Bintaro Lengang
Menurutnya, apabila PPKM kembali dilanjutkan, pemerintah harus bertanggung jawab dalam pemberian bantuan sosial secara lebih menyeluruh dan insentif kepada pelaku usaha.
"Kalau diperpanjang lagi tentu aktivitas ekonomi warga tambah lesu."
"Silakan diperpanjang sekiranya pemerintah dapat membantu sektor usaha dan kebutuhan dasar masyarakat selama PPKM," kata Gus Jazil.
Baca juga: Nasib PPKM Sudah Dibahas, Keputusannya akan Diumumkan Presiden atau Menko
Wakil Ketua PPP
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, meminta pemerintah mendengarkan masukan dari para ahli kesehatan masyarakat dan epidemiolog.
Ia menyebut, pemerintah juga perlu memberi penjelasan kepada masyarakat secara transparan dan komprehensif mengenai capaian-capaian dari kebijakan PPKM.
"PPP meminta kepada Pemerintah agar sebelum memutuskan untuk melanjutkan atau tidak PPKM, sejumlah faktor dijelaskan kepada masyarakat secara transparan dan komprehensif," ujarnya, Senin.
Baca juga: Pengusaha Harap PPKM Jakarta Turun ke Level 3
Arsul memaparkan faktor-faktor yang dimaksudkan antara lain mulai dari evaluasi PPKM level 4 itu sendiri yang telah berjalan dalam beberapa pekan terakhir.
Terutama, dari sisi signifikansi penurunan angka kasus Covid-19 tiap daerah seperti apa perkembangannya.
Epidemiolog
Sementara itu, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, memprediksi PPKM Level 4 akan dilonggarkan.
Padahal, menurutnya, pemerintah belum siap jika harus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 lagi saat melonggarkan PPKM Level 4.
Baca juga: PPKM Lanjut atau Tidak? Pakar Minta Pemerintah Membandingkan dengan Data Saat PPKM Darurat Dimulai
Ia menjelaskan, jika pemerintah terus mengulangi pengetatan dan pelonggaran PPKM, maka Indonesia akan masuk pada jebakan pandemi.
Hal itu lantaran setiap kali PPKM dilonggarkan, maka lonjakan kasus Covid-19 akan terus terjadi.
Untuk itu, Pandu menyarankan agar PPKM Level 4 terus dilanjutkan demi menghindari jebakan pandemi.
Sebab, ia menilai, aturan PPKM bisa efektif untuk menekan penularan kasus jika dilakukan secara konsisten.
Baca juga: Ketum Garda Persilakan PPKM Diteruskan, Asal Ojol Mendapat Kepastian Relaksasi
"PPKM itu akan berhasil menurunkan kasus setelah dua sampai tiga minggu saja, tapi sifatnya sementara, nanti begitu kita longgarkan, akan terjadi peningkatan lagi," kata Pandu, dikutip dari tayangan YouTube tvOne, Senin (2/8/2021).
"Jadi kita harus bergerak menekan kasus penularan semaksimal mungkin dan terus menerus."
"Kita harus pertahankan supaya kalau ada lonjakan tidak terlalu tinggi, sehingga kita bisa kembali memulihkan ekonomi," paparnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda/Chaerul Umam/Maliana)