News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Greysia/Apriani Raih Medali Emas Olimpiade 2021, Jokowi: Kado Ulang Tahun Indonesia

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyapa siswa SD Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (23/7/2021) - Kemenangan Greysia/Apriani raih medali emas Olimpiade 2021, Jokowi: Kado Ulang Tahun Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rayahu berhasil meraih medali emas Olimpiade 2021, Senin (2/8/2021).

Dalam permainan Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rayahu berhasil mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua set langsung, dengan skor 21-19 dan 21-15

Hastag kemenangan #GreyApFinalTokyo2020 pun masuk ke dalam trending Twitter.

Ucapan selamat hingga rasa bangga dilontarkan semua masyarakat Indonesia lewat jagat raya media sosia, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Greysia-Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo, Arief Muhammad Hadiahkan Cabang Baso Aci Akang

Melalui akun Twitter-nya, @Jokowi, Presiden Jokowi memberi ucapan selamat kepada dua putri kebanggaan Indonesia itu.

Ia memberi ucapan terima kasih kepada pasangan ganda putri ini.

Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam pertandingan bulu tangkis ini menjadi kado ulang tahun bagi negeri yang jatuh pada tanggal 17 Agustus nanti.

"Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan, siang ini."

"Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia."

"Selamat dan terima kasih Greysia/Apriyani!," tulis Jokowi, Senin (2/8/2021).

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Baca juga: Update Perolehan Medali Olimpiade 2021 Usai Greys/Apri Raih Emas, Indonesia Melesat ke Atas

Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rayahu ini merupakan emas pertama Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2021.

Sebelumnya, Indonesia berhasil mengumpulkan 3 medali dari cabang olahraga angkat besi.

Jalannya Pertandingan

Chen/Jia memulai serve dan menghasilkan poin pertama karena pengembalian yang terlalu keras dari Apriyani.

Tetapi setelah itu, Greys/Apri membalikkan kedudukan menjadi 2-1, backhand Greys salah diantisipasi pasangan China.

Greys/Apri kian percaya diri, mereka meladeni rally panjang Chen/Jia dengan baik dan solid hingga mampu unggul 3 poin, 4-1.

Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Greysia/Apri Ganda Putri Indonesia Pertama yang Raih Emas di Badminton Olimpiade

Ganda putri Indonesia peringkat 6 dunia itu bukan tanpa keslaahan, Greys sempat terlalu melebar dalam pengembalian bola.

Namun begitu, Greys/Apri tidak memberikan kesempatan yang telalu lama bagi pasangan China untuk mencetak poin.

Greys/Apri unggul 7-3 dari Chen/Jia.

Pebulu tangkis China Jia Yifan (kiri) melakukan pukulan di samping pebulutangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Chen/Jia begitu aktif dalam menggencarkan serangan untuk meraih poin, mereka menguji pertahanan Greys/Apri sebelum akhirnya memperoleh dua poin dari rally panjang yang diakhiri smash keras dan tajam.

Sebelum interval pertama, Greysia kembali menunjukkan kelihaiannya membaca ruang kosong, backhandnya meluncur deras ke area kosong Chen/Jia.

Greys/Apri unggul pada interval pertama setelah meladeni permainan terbuka Chen/Jia dan rally panjang, 11-8.

Pasangan ganda putri Indonesia bukan tanpa celah, mereka lebih kerap kehilangan poin karena kesalahan sendiri, baik ketika pengembalian bola dan permainan net, 11-11.

Baca juga: Greysia/Apriyani Menang di Olimpiade 2021, Cabor Bulutangkis Terhindar dari Memori Kelam 2012

Ada momen unik ketika memasuki poin ke-13, di mana raket Jia (ganda putri China) bengkok bahkan hingga rusak.

Tetapi itu tidak mempengaruhi permainan lantaran Jia langsung mengganti dengan raket baru.

Dalam pertandingan ini, tampak bagaimana pertahanan Greys/Apri sangat solid. Greys dan Apriyani bergantian menerima serangan Chen/Jia, tapi pergantian posisi mereka sangat cepat dan tepat.

Greys/Apri unggul 16-12 dari Chen/Jia.

Dominasi Greys/Apri sulit dibendung Chen/Jia, bahkan merka unggul jauh 19-14.

Memasuki poin-poin krusial di penghujung set pertama, Chen/Jia coba mengejar ketertinggalan, mereka mampu mencetak empat poin sebelum akhirnya pindah bola.

Hingga akhirnya, Greys/Apri memenangkan set pertama setelah melalui rally alot dan panjang dari Chen/Jia. Pengembalian bola dari Chen terlalu kuat dan keluar dari sisi lapangan.

Apriyani Rahayu (kiri) dari Indonesia bereaksi setelah mendapatkan poin dari Greysia Polii Indonesia dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Pada set kedua, Indonesia tidak mengendorkan permainan, merka masih kuat dalam bertahan dan dan menyerang. Greys/Apri memimpin 3-2.

Laga kian menarik, aksi Apri mengundang perhatian, ketika dia menangkis smash keras Jia.

Serangan China tidak bertahan di sana, giliran Greys yang mendapatkan smash keras, namun mereka masih bisa mengembalikan dan membuat Chen/Jia melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.

Greys/Apri unggul lima poin, 7-2. Tetapi setelah itu, Chen/Jia berhasim mengejar dan memperkecil ketertinggalan tiga poin.

Hingga pada interval kedua Greys/Apri memimpin dengan perolehan 11-7.

Pebulu tangkis China Jia Yifan (kiri) dan pebulutangkis China Chen Qingchen kehilangan gim pertama dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus , 2021. Pedro PARDO / AFP (Pedro PARDO / AFP)

Dominasi dan kepercayaan diri Greys/Apri tak goyah dan masih terjada setelah interval kedua.

Mereka tetap memimpin dan menjaga jarak dari kejaran Chen/Jia.

Hingga akhirnya, Greys/Apri mengakhiri set kedua dan menutup laga dengan skor 21- 15.

Dengan hasil ini, Greysia Polii/Apriyani berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/ Shella Latifa/ Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini