Lantas orang itu minta dicarterkan pesawat dan hotel selama seminggu untuk mencairkan uang itu bersama 5 orang.
Tapi setelah dicek Bank tersebut tidak ada.
Baca juga: Rekening Bilyet Keluarga Akidi Tio Ternyata Tak Sampai Rp 2 Triliun, Heriyanti Jatuh Sakit
"Ada juga yang membawa sekoper uang dollar Amerika yang perlembarnya bernilai 1.000 dollar, minta tolong dicairkan dalam bentuk rupiah ke BI dan 25% akan dihibahkan ke pemerintah. Ketika ditanyakan ke BI malah ditertawakan karena Amerika tak pernah mencetak uang dollarnya dengan nilai $1000, paling tinggi cuma yang 100 dollar," beber Mahfud.
Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, Mahfud menegaskan dari awal dirinya tidak percaya dengan berita sumbangan Rp 2 triliun Akidi Tio.
"Sejak awal saya tak percaya pada berita Akidi Tio itu karena sama modus bohongnya dengan yang sudah-sudah," ujarnya.
Bahkan sejak awal kabar sumbangan Akidi Tio tersebut mencuat, dirinya sempat bertanya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Daru.
Dalam pembicaraannya, ternyata gubernur Sumsel hanya diundang seremoni sebagai Forkompimda secara dadakan tapi tidak ada penyerahan barang atau dokumen apa pun.
"Makanya saya memposting tulisan Hamid Awaluddin sambil menceritakan pengalaman saya. Itu untuk mengingatkan mereka yang percaya dan bersemangat pada hal yang tak rasional seperti itu," ujarnya.