News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Kebiasaan Apriyani Cium Tangan Greysia Polii Adalah Sebuah Tradisi Dari Kelurahan Lawulo

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra berbincang dengan orang tua para atlet yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu kerap mencium tangan pasangannya di sektor ganda putri, Greysia Polii di setiap pertandingan. 

Kebiasaan tersebut, menurut Ayah Apriyani, Amiruddin, adalah sebuah tradisi yang dipraktikkan oleh warga di Kelurahan Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara. 

Di Kelurahan Lawulo, jelas Amiruddin, ada tradisi di mana anak muda memberikan penghormatan kepada orang yang lebih tua dengan mencium tangan.

"Yang pertama-tama (mencium tangan itu) karena kebiasaan dia. Khususnya orang Sulawesi Tenggara selalu menghormati orang yang (usianya) lebih tua (dengan mencium tangan). Sudah tradisi kita di sini," jelas Amiruddin saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Sabtu (7/8/2021). 

Sebagai informasi, usia Apriyani dan Greysia terpaut 10 tahun. 

Saat ini Apriyani berusia 23 tahun, sementara Greysia berusia 33 tahun.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

"Apri selalu mencium tangan Greysia Polii, itu biasa saja sebenarnya. Soalnya sudah jadi kebiasaan," ujar Amiruddin.

Baca juga: Greysia Pecahkan Rekor Atlet Tertua Peraih Emas BuluTangkis Olimpiade, Apri Pebulu Tangkis Termuda

Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani dan Greysia memang seperti adik dan kakak. 

Keakraban keduanya selalu mewarnai pertandingan yang dijalani. 

Tak jarang Apriyani dan Greysia kerap melempar senyuman kepada satu sama lain.

Selain mencium tangan Greysia, Apriyani juga selalu menunjukkan kepeduliannya. 

Tak jarang Apri membawakan sepatu dan raket milik pasangan Greysia ke dalam lapangan.

Sebagaimana diketahui, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020. 

Keduanya unggul setelah mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen dan Jia Yi fan dengan skor 21-19, 21-15.

Atas kemenangan tersebut, Ayah Apriyani mengaku sangat bangga dan berbahagia. 

Dia sekaligus berterimakasih atas dukungan serta doa-doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk putrinya tercinta Apriyani.

"Saya sangat berbahagia dan bangga sekali karena  putri saya dapat meraih medali emas olimpiade Tokyo," ucap Amiruddin.

"Alhamdulillah dan saya berterimakasih kepada masyarakat seluruh Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara kabupaten Konawe, yang telah mendoakan anak saya supaya dia sehat dan bisa meraih medali emas," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini