News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Survei Terbaru Sebut Duet Airlangga-Anies Diunggulkan di Pilpres 2024

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana Airlangga Hartarto - Anies Baswedan untuk Capres 2024 muncul. (Kolase Foto: Wikipedia dan Insagram).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei dari lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) memperlihatkan beberapa kejutan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto naik ke peringkat 9.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga ikut naik survei elektabilitasnya.

Sementara di sisi lain, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun cukup tajam.

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih jadi yang tertinggi dengan 18,7 persen.

Disusul Ganjar Pranowo 16,5 persen lalu Sandiaga Uno 13,5 persen, AHY 9,9 persen, dan Prabowo Subianto 7,7 persen.

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas PAN Naik Signifikan Ungguli PKS

Tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Menko Perekonomian, masuk 10 besar nominasi tokoh Pilpres 2024.

Elektabilitas Airlangga naik dari 1,5 persen pada April 2021 lalu, menjadi 2,5 persen pada hasil survei Agustus.

Selain itu, popularitas Airlangga juga naik dari 23,7 persen menjadi 34 persen.

Bahkan partai yang dipimpinnya yakni Golkar, berada di posisi kedua dengan 13,8 persen, alias tepat di bawah PDI-Perjuangan dengan raihan 19,5 persen.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan peningkatan elektabilitas Airlangga bisa jadi imbas dari kinerjanya dan promosi baliho yang gencar dilakukan para kader Partai Golkar di daerah.

"Demikian halnya dengan Partai Golkar yang berhasil bertahan di posisi kedua, mengungguli Partai Gerindra. Ini menandai keberhasilan Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar," kata Dedi dalam keterangannya tertulisnya, Sabtu (14/8/2021).

Ia menyebut naiknya elektabilitas Airlangga membuka lebar peluang untuk dirinya maju Pilpres 2024.

"Terlebih di internal Golkar sendiri, terbaca satu suara untuk mengusung Airlangga," ungkap Dedi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini