Dikabarkan Syafruddin, hingga hari ini sebanyak lebih dari 53 juta orang telah divaksin tahap pertama.
Dengan diperolehnya data tersebut, ini berarti seperempat atau 25 persen dari warga negara Indonesia telah divaksin.
"Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang sudah divaksin pertama, ini berarti seperempat atau 25 persen dari warga negara Indonesia telah divaksin," ujar Syafruddin.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama pula, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan dalam rangka program serbuan vaksin yang dilakukan, Polri telah menerjunkan sebanyak 6.008 personil untuk vaksinator.
Baca juga: Gelar Vaksinasi, BIN Ketuk Pintu Rumah Warga Banten
Sehingga total tenaga vaksinator dari Polri yakni sebanyak 18.002 orang.
Selain itu, Polri juga dibantu oleh mitra Polri sebanyak 11.994 orang yang juga bertugas untuk menjadi vaksinator.
Sama seperti TNI, Polri juga telah menggelar vaksinasi masal di berbagai daerah.
Termasuk juga saat mulai melakukan pengamanan stok maupun distribusi vaksin tersebut.
Tercatat, dalam rentang waktu bulan Februari hingga Agustus 2021, sebanyak 12.391.320 dosis vaksin telah didistribusikan Polri.
Baca juga: Mengenal KIPI Vaksin Moderna yang Disebut Lebih Terasa daripada Sinovac
Sementara, data jumlah orang yang telah divaksin yakni sebanyak 11.312.001 orang.
Tak hanya vaksinasi, Polri juga membatu pemerintah dalam menyisir masyarakat yang melakukan kontak erat dengan para pasien Covid-19.
Yakni dengan melibatkan tenaga tracer sebanyak 61.217 personil di seluruh Indonesia.
Seluruhnya, kata Imam, telah mengikuti pelatihan khusus dari Kemenkes terlebih dahulu dalam pemahaman tentang tracing pada kasus Covid-19.
"Tidak hanya vaksinasi masal, pengamanan stok maupun distribusi vaksin, Polri juga membantu dalam pelaksanana kegiatan tracing dengan tenaga tracer 61.217 personil di seluruh indoinesia."
"Seluruhnya telah mengikuti pelatihan khusus dari Kemenkes untuk dapat betul-betul memahami tracing kasus Covid-19," kata Imam.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)