News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Defisit Anggaran 2022 Diprediksi Rp868 Triliun

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mengenakan baju adat suku Baduy saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Senin (18/8/2021) di gedung DPR/MPR Jakarta.

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi bahwa  defisit  anggaran  pada tahun  2022 mendatang capai Rp868 triliun. 

Hal itu disampaikan Presiden dalam Pidato APBN Tahun 2022 Beserta Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Senin, (16/8/2021).

"Atau sebesar 4,85 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," kata Jokowi.

Rencana defisit tahun 2022 tersebut kata Presiden merupakan langkah untuk mencapai konsolidasi  fiskal, mengingat tahun 2023 defisit anggaran  diharapkan dapat kembali ke level paling tinggi, 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto. 

"Defisit anggaran tahun 2022 akan dibiayai  dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang  aman dan dikelola  secara hati-hati, dengan menjaga batas yang terkendali," katanya.

Baca juga: Jokowi Tetapkan Pendapatan Negara Rp1.840,7 Triliun di 2022

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa belanja negara dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2022 direncanakan sebesar Rp2.708,7 triliun. 

Terdiri dari untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, dan pembangunan infrastruktur, dan lainnya.

Presiden mengatakan untuk mencapai atau membiayai sasaran pembangunan tersebut, diperlukan  peningkatan pendapatan negara pada tahun 2022 menjadi  sebesar Rp1.840,7 triliun.

"Terdiri dari penerimaan perpajakan  sebesar Rp1.506,9 triliun dan Penerimaan Negara  Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp333,2 triliun," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini