Warna putih bagi suku Baduy Dalam dan warna biru tua bercorak batik untuk suku Baduy Luar.
Umumnya Suku Baduy baik luar maupun dalam selalu membawa bedog atau golok dalam kesehariannya.
Aksesoris lainnya sebagai tambahan pakaian adat Suku Baduy yaitu tas yang terbuat dari kulit kayu pohon terep.
Tas yang disebut koja atau jarog ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Suku Baduy.
Karena tas ini berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan yang dibutuhkan suku yang mendiami wilayah Banten ini.
Dari penjelasan di atas, baju adat Suku Baduy Luar itu yang dikenakan oleh Jokowi.
Dibuat dari Alam
Tidak hanya soal warna dan desainnya, adat suku Baduy juga mengatur soal cara pembuatan baju adat.
Bahan baju adat suku Baduy didapatkan langsung dari alam.
Hal ini didukung oleh pegunungan yang kaya hasil alam dan telah menjadi tempat tinggal Suku Baduy sejak bertahun-tahun lamanya.
Prosesnya dimulai dengan menanam biji kapas sampai nantinya panen.
Baca juga: Jenny Mahastuti Jatuh Cinta Pada Kearifan Lokal Suku Baduy
Selanjutnya, kapas hasil panen sendiri itu kemudian dipintal menjadi benang dan ditenun oleh kaum perempuan suku Baduy.
Bahan inilah yang nantinya akan dibuat menjadi baju adat dan dipakai sehari-hari untuk beraktivitas.
(Tribunnews.com/Daryono/Chaerul Umam) (IndonesiaKaya/Riky)