TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram 1443 H, lengkap dengan bacaan niat dan keutamaanya.
Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan suci atau bulan haram dalam kalender Islam.
Dikutip dari penjelasan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, KH Dr Fuad Thohari, MA di laman resmi MUI, Senin (16/8/2021), bulan Muharram berasal dari kata haram yang artinya suci atau terlarang.
Maknanya terlarang untuk melakukan hal-hal tidak baik semisal berperang di masa itu.
Di bulan Muharram ini, Umat Islam dianjurkan untuk mengisinya dengan ibadah, salah satunya puasa.
Baca juga: Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Bamsoet Ajak Umat Islam Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Puasa yang disunnahkan adalah puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Dalam hadist-nya, Nabi Muhammad SAW bersabda, puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu.
“Puasa ‘Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Adapun dasar puasa Tasua, atau puasa pada 9 Muharram adalah didasarkan sabda Rasulullah sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin : 701’ :
وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.
“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR Muslim).
Hadis ini bermula dari Rasulullah SAW yang selalu mengingatkan sahabat dan kerabatnya untuk berpuasa pada 10 Muharram.
Namun suatu hari, sahabat mendapati bahwa hari Asyura ini bertepatan pula dengan hari agung milik kaum Nasrani dan Yahudi, maka sahabat hendak mengurungkan niat berpuasa di hari Asyura tersebut.
Mendengar keresahan sahabat itu, Rasulullah SAW kemudian bersabda sesuai dengan hadist di atas.
Namun belum sampai cita-citanya terwujud untuk melaksanakan puasa Tasu’a, Rasulullah sudah menghadapi ajalnya.
Hadis di atas adalah hadis yang menjadi landasan adanya pelaksanaan sunnah berpuasa pada hari Tasu’a yakni pada tanggal 9 Muharram, tepat 1 hari sebelum puasa hari Asyura.
Maka 2 hari di atas termasuk di antara hari yang ditekankan berpuasa di bulan Muharram.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Tulisan Arab-Latin, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Tahun 2021
Lantas tanggal berapa melaksanakan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram 1443/2021 ini?
Berdasarkan penetapan pemerintah, 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus lalu.
Dengan demikian, 9 Muharram atau waktu untuk melaksanakan puasa Tasu'a jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Sedangkan Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram atau pada Kamis, 19 Agustus 2021
Niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Ada juga doa lain yakni:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka."
Baca juga: Kejadian-kejadian yang Pernah Terjadi di Bulan Muharram, Disebut sebagai Bulan Suci
(Tribunnews.com/Daryono)