“Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada."
"Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” ucapnya.
Baca juga: Semarakkan HUT RI Ke-76 dan Bulan Pancasila, BPIP Gelar Lomba Video Pendek Hingga Karya Tulis
Jokowi menaruh harapan besar terhadap para Purna Paskibraka tersebut, karena semuanya memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan saudara-saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” pesan Jokowi.
Baca juga: Hamdi Muluk: Bung Hatta adalah Contoh Pengamalan Pancasila yang Sudah Paripurna
Kata BPIP
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam laporannya menjelaskan jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota.
Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.
“Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK: Komposisi Kurikulum Pendidikan Telah Maksimal Dalam Penerapan Nilai Pancasila
Selanjutnya, Purna Paskibraka Duta Pancasila akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.
“Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila,” imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)