TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Hengky Kurniawan, artis yang kini jadi Plt Bupati Bandung Barat, dan terbaru menjadi saksi kasus dugaan korupsi dengan terdakwa Aa Umbara, Bupati Bandung Barat (non aktif).
Seperti diketahui, Hengky menjadi saksi bersama dengan tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.
Mereka adalah Asep Sodikin selaku Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Siti Nurhayati selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa KBB, dan Asep Wahidin Sudiro selaku Kabag Hukum.
Dikutip dari TribunJabar.id, sebelumnya, Hengky sudah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.
Hengky diperiksa KPK sebagai saksi pada Selasa 27 Juli 2021.
Saat dimintai keterangan, pihaknya mengaku tidak banyak dilibatkan dalam program, pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), termasuk urusan penanganan Covid-19.
Baca juga: Novel Baswedan dan Pegawai KPK yang Tak Lolos Peralihan Status Kepegawaian ASN Diminta Legowo
Baca juga: Hasil Survei Indikator Terhadap Kinerja Kementerian, Menteri Mana yang Paling Bikin Puas Publik?
"Saya kurang hapal karena 2,5 tahun tidak pernah dilibatkan, tahun kemarin dalam SK Satgas Covid-19 saya tidak masuk."
"Tidak dilibatkan dan tidak pernah diajak rapat soal Covid-19," ujar Hengky Kurniawan, saat ditemui sesuai menjalani sidang, di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (25/8/2021).
Tidak hanya itu, Hengky mengaku porsi tugas yang diberikan Aa Umbara terbilang sedikit.
Dia mengaku hanya kerap diminta menggantikan undangan paripurna saat Aa Umbara tak bisa hadir.
Bahkan dirinya mengetahui adanya kegiatan pemerintah dari media sosial.
Hengky lebih sering melakukan kegiatan sosial bersama Jabar Bergerak dan menghadiri acara pernikahan warganya.
Profil Hengky Kurniawan
Pria yang sempat sering menghiasi layar kaca tersebut, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat pada 21 September 2018 hingga 13 April 2021.
Dan sejak 13 April 2021, dirinya menjabat sebagai Plt Bupati Bandung Barat, yakni setelah Aa Umbara terjerat kasus dugaan korupsi bansos Covid-19.
Pria kelahiran 21 Oktober 1982 ini memiliki pengalaman hidup yang berwarna.
Sebelum menjadi artis dan kini menjadi pejabat daerah, Hengky pernah menjadi penjual makanan keliling hingga pemulung.
Singkat cerita saat dirinya menginjak jenjang Sekolah Dasar (SD) dirinya kerap kali menjajakan makanan ringan hingga es sirup, dikutip dari Kompas.com.
Dan saat duduk di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Hengky pernah menjadi pemulung.
Namun bukan pemulung keliling.
Tapi memungut sampah di gedung serbaguna depan rumahnya.
“Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara. Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana,” ucapnya.
Baca juga: Pengemudi Ojol Ini Gagal Ikut Vaksinasi di GOR Judo Kelapa Gading Karena Kehabisan Nomor Antrean
Biasanya, sampah-sampah nikahan seperti kardus, gelas air mineral, dan lainnya dibiarkan begitu saja. Itulah yang dikumpulkan Hengky dan teman-teman di kampungnya untuk dijual.
Hingga akhirnya saat dewasa dirinya hijrah dari Blitar ke Jakarta, menggunakan tabungan dari penjualan kardus yang Ia kumpulkan.
Dan adanya kesempatan dirinya ditawari untuk casting, dan dirinya menjadi artis.
Dari artis, Hengky juga berproses di dunia politik.
Ayah 3 anak ini pernah gagal saat maju ke DPR RI, hingga akhirnya ia memenangkan Pilkada Bandung Barat mewakili Partai Demokrat.
Dan kini menjadi Plt Bupati Bandung Barat.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Reni Susanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)