News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenag: 52 Persen Guru Raudhatul Athfal dan Madrasah Telah Divaksin

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa dan guru mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Cimahi Mandiri 2, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar simulasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di 27 PAUD/TK, 102 SD, dan 38 SMP sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada 19 Juli 2021 mendatang. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani mengatakan berdasarkan data EMIS Kemenag saat ini ada sekitar 52 persen guru Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah yang sudah divaksin.

"Vaksinasi untuk guru RA dan Madrasah terus berjalan. Ada 395.592 guru yang sudah divaksin atau 52 persen," ujar Ali melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/8/2021).

Ali mengatakan sebanyak 371.130 guru atau 48 persen lainnya masih menunggu giliran untuk divaksin.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI: Guru dan Murid yang Ikut PTM Wajib Sudah Vaksin

Total ada 767.722 guru RA dan Madrasah di seluruh Indonesia, terdiri atas 100.967 guru RA, 272.367 guru MI, 260.669 guru MTs, dan 133.719 guru MA.

Ali mendorong para guru untuk proaktif dalam mengikuti program vaksinasi. Apalagi, pemerintah kini tengah bersiap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk lembaga pendidikan di wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai level 3.

"Dalam PTM terbatas, vaksinasi guru adalah keharusan. Selain itu, semua pihak harus tetap terapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M. Juga terus memanjatkan doa agar pandemi segera berakhir," kata Ali.

Baca juga: Pekan Depan Jakarta Gelar PTM di Sekolah, DPRD DKI: Prioritaskan Guru dan Murid yang Sudah Vaksin

"Ini menjadi bagian ikhtiar kita dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjaga kesehatan warga madrasah," tambah Ali.

Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah M Zain kemudian ada 47.879 guru RA yang sudah divaksin, terdiri atas 16.857 guru dosis pertama dan 31.022 guru dosis lengkap.

Sementara yang belum divaksin berjumlah 53.088 guru. Untuk MI, 148.023 guru sudah divaksin.

Sebanyak 50.474 baru satu kali dan 97.549 sudah dua kali atau lengkap. Adapun yang belum divaksin 124.344 guru.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Keselamatan Peserta Didik dan Guru Harus Diutamakan dalam Penyelenggaraan PTM

Di jenjang MTs, ada 132.774 guru yang sudah divaksin, terdiri atas 45.449 guru baru vaksin pertama dan 87.325 guru sudah dosis lengkap. Guru MTs yang belum divaksin berjumlah 127.895 orang.

Adapun untuk jenjang MA, ada 66.916 guru yang sudah divaksin. Sebanyak 23.671 baru satu dosia, sedang 43.245 sudah dua dosis. Masih ada 66.803 guru MA yang belum divaksin.

"Mereka yang belum divaksin masih menunggu antrian hingga tiba waktunya melakukan vaksinasi," pungkas Zain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini